Mohon tunggu...
Raja Haji
Raja Haji Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebuah Perjuangan Kecil Untuk Melahirkan Kepemimpinan Nasional Yang Cerdas, Intelektual, Filosof, Cendikiawan. Karena Kebangkitan Sebuah Negara Berawal Dari Lahirnya Kepemimpinan Yang Berkualitas. Memerangi ciber army, Jasmev, Pencitraan, Pembohongan, Mitos, Kemunafikan & Kepalsuan. Krn Sgt Membahayakan Masa Depan Masyarakat. Anti Kepemimpinan Pensiunan Tentara, Ibu Rumah Tangga tua bangka, Artis dan Tokoh Balon Yang Besar Karena Pencitraan Media serta yang lemah SDM lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pencapresan Itu Membuka Misteri

16 Maret 2014   00:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencapresan jokowe PDIP lebih dihebohkan media daripada pembunuhan massal yang hampir saja berlaku akibat kabut asap yang menimpa pulau Sumatera saat ini. Namun tragedi pencapresan jokowe ini cukup mencerdaskan karena membuka seribu satu misteri, antara lain;

1.Di berbagai-bagai forum group diskusi terungkap sebuah misteri bahwa ternyata orang yang selama ini tidak suka jokowe menjadi capres itu bukanlah orang PKS, tetapi orang dari partai lain terutama orang partainya Prabowo. Forum telah terlanjur mencaci maki dan menghina PKS, padahal yang bersalah bukanlah PKS. Beberapa orang Demokrat, Golkar, Gerindra Prabowo akan menjadi musuh Jokowe nampaknya.

2.Para politikus amatur atau abal-abal jadi malu muka pada dunia. Dulu mereka selalu ngotot di status facebook bahwa tidak mungkin, mustahil jokowe akan mencapres dengan seribu satu argumen yang mereka kemukakan. Jokowenya sendiri gak mau nyapres dll Ternyata politik bukanlah matematika atau rumus sains yang pasti dan tetap.

3.Politik ternyata tidak sama dengan ilmu kedokteran, tekhnik dll. yang mana hanya orang2 tertentu saja yang bisa bicara tentangnya. Politik adalah sesuatu yang semua orang baik ia petani, tukang becak, pegawai diwarung kopi dan di mana-mana merasa layak untuk membicarakannya. Maka banyaklah para politician amatur ini yang menggigit jari dan menelan ludah sendiri dengan tragedi ini

4.Ternyata media yang bertugas melakukan pencitraan besar-besaran pada jokowe seperti detik.com, kompas dan tempo ternyata lebih suka menjadi alat kampanye partai politik tertentu daripada memberitakan kepentingan masyarakat banyak yang hampir mati di Riau.

5.Mengenai jokowenya sendiri semua juga tahu tentang janji-janjinya yang mudah didapatkan di google. Dalam Islam dia dikenal dengan munafik karena memungkiri janji, berbohong dan mengkhianati amanah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun