Mohon tunggu...
Adira Acnaya
Adira Acnaya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mulai meyukai membaca buku dan menulis sejak mengenal majalah bobo. Dari situ ketertarikan akan tulisan meningkat dan sampai sekarang gemar mengoleksi novel serta memiliki akun di situs baca online.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lezatnya Sate Maranggi sebagai Menu untuk Perayaan Idul Adha

29 Juni 2024   09:47 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:03 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyajian Sate Maranggi (Instagram.com/dapurmamaakbaralicia) 

Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari raya umat Islam yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Pada hari Idul Adha, umat Islam yang mampu diwajibkan untuk melakukan ibadah kurban, yaitu menyembelih hewan ternak seperti domba, kambing, sapi, atau unta. Daging dari hewan kurban tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan, termasuk keluarga, tetangga, dan orang-orang miskin, sebagai bentuk solidaritas dan berbagi kebahagiaan. 

Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, adalah momen yang tepat untuk menikmati Sate Maranggi. Pada hari raya ini, umat Islam melakukan ibadah kurban dengan menyembelih hewan seperti sapi dan kambing. Daging yang diperoleh kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan serta diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya adalah sate. Sate Maranggi menjadi pilihan yang tepat karena dapat diolah dari daging kurban dan disajikan sebagai hidangan yang meriah untuk keluarga maupun komunitas. 

Sate Maranggi tersebut berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Hidangan ini dikembangkan oleh masyarakat Sunda sebagai variasi dari sate tradisional. Ciri khas Sate Maranggi terletak pada bumbunya yang terbuat dari campuran rempah-rempah lokal seperti kunyit, jahe, dan asam jawa yang memberikan rasa yang kuat dan khas. 

Sejarah Sate Maranggi tidak lepas dari pengaruh budaya dan perdagangan di Jawa Barat. Rempah-rempah yang digunakan dalam bumbu Sate Maranggi menunjukkan pengaruh perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Daging yang digunakan biasanya adalah daging sapi atau domba, yang kemudian dipotong kecil-kecil, dimarinasi dengan bumbu khusus, dan dibakar. 

Sate Maranggi telah menjadi bagian dari tradisi kuliner di Purwakarta dan sekitarnya, serta populer di seluruh Indonesia. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara khusus dan menjadi salah satu pilihan favorit saat Idul Adha. Berikut cara membuat Sate Maranggi,

Bahan-bahan:

   1. 500 gram daging sapi/kambing, potong kecil 

   2. tusuk sate 

Bumbu Marinasi:

   1. 8 siung bawang merah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun