Pemikiran filsuf James terlahir karena dalam memahami suatu ilmu pengetahuan cenderung dipengaruhi oleh pandangan normatif. Beliau beranggapan bahwa kebenaran Ialah hasil-hasil yang konkrit. beliau juga mengatakan bahwa pragmatisme adalah realitas yang sebagaimana yang diketahui untuk mengukur suatu konsep kebenaran seseorang harus mempertimbangkan apa konsekuensi logis dalam penerapan konsep tersebut.
3). John Dewey
Seorang filsuf yang hidpu dari 1859-1952 M.pendidikan sebagai pendidikan itu sendiri pertumbuhan, proses sosial, dan usaha membangun kembali pengalaman-pengalaman. Menurutnya pengetahuan hanya mungkin dicapai melalui ilmu pengetahuan yaitu dengan berpikir refelektif.
Menurut Dewey kita hidup dalam dunia yang belum selesai ciptaannya, dan meneliti dari tiga aspek yang dimana kita namakan instrumentalisme yaitu:
a). Temporalisme: ada gerak dan kemajuan nyata dalam waktu.
b). Futurisme: melihat hari esok dan tidak pada hari kemarin.
c). Milionalisme: dunia dapat di ubah jadi lebih baik dengan tenaga kita.
4). Heracleitos
Adalah seorang filsuf yunani yang hidup pada tahun 550-480 SM, abad 6-5 SM. Menyatakan bahwa tiada yang betul-betul ada semuanya menjadi perubahan adalah prinsip utama realitas. Realitas dilukiskan seperti sungai yang terus mengalir deras. Seseorang tidak akan turun kedua kalinya dalam arus sungai yang sama. Realitas selalu ada dalam suatu proses sebagaimana yang telah diyakini.
Sekian dari saya apabila ada kekurangan mohon maaf dan saya berharap semoga bermamfaat bagi kalian.
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thorieq