Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Politik

Israel sebagai Sumber Kebangkrutan Negara Barat

6 Desember 2023   03:07 Diperbarui: 6 Desember 2023   03:30 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Israel sebagai Sumber kebangkrutan Negara Barat, Sikap Negara Arab, Kebijakan ASEAN dan Afrika.

Reaktor Nuklir Israel berada di Gurun Negev dan Perusahaan Energi Atom di Inshas yang dibuat dengan dukungan teknologi ekstraksi plutonium Perancis, sederet bukti adanya program penelitian dan pengembangan Israel membuat senjata perang biologis ofensif / bio war (BW) dan perang kimia /chemical war (CW). Sebagian Bahan baku didapatkan dari proses pengendapan pasir hitam di Delta Nil.

Penyebaran agen kimia aerosol, sintesis dan mekanisme reaksi senyawa toksik organo-fosfor dan racun lainnya banyak di impor oleh pihak Israel, yang mencakup bahan sintesis agen psikogenik, dan kini telah terbukti bahwa penyerangan bom kimia fosfor di Palestina oleh pihak Israel adalah bagian bukti atas kejahatan perang Israel telah sengaja melakukan serangan genosida di Gaza melalui senjata tersebut.

Israel bermaksud mengusir ilmuwan dan teknisi Jerman yang terlibat dalam produksi mesin jet dan pesawat terbang atau proyek non-militer di Mesir untuk melemahkan produksi persenjataan di  Negara-negara Arab, Namun Turki dan Iran saat ini melesat melebihi kapasitas persenjataan yang dimiliki oleh Israel bahkan Amerika.

Motivasi Israel dalam memperoleh senjata nuklir bersifat defensif. keunggulan jumlah musuh Arab mereka dianggap Israel sebagai "Ancaman Arab" yang tegas untuk mengusir mereka dari Timur Tengah, Israel menganggap kepemilikan senjata nuklir sebagai alat pencegah yang kuat terhadap agresi Arab yang mayoritas beragama Islam.

Kegagalan Amerika mengakuisisi senjata nuklir Israel telah menambah permusuhan Negara-negara Arab terhadap Barat, hal ini disebabkan Amerika yang bertindak tebang pilih atas fitnah yang dituduhkan terhadap rezim Sadam Husein di Irak yang di invasi akibat fitnah "memiliki senjata nuklir pemusnah massal" hingga melakukan invasi militer. Namun Amerika tidak melakukan invasi Israel atas kepemilikan Senjata Nuklir, Karena hal ini AS dan Perancis akan menerima banyak kesalahan di mata negara-negara Arab dan dunia lainnya.

Terlebih lagi Kegagalan Amerika dalam memaksa Israel untuk menyerahkan senjata nuklirnya akan dianggap sebagai akibat dari kebijakan Amerika yang sangat disengaja, apalagi saat ini Amerika sudah menyatakan sikap mendukung penuh Israel dalam konflik Israel vs Palestina.

Sikap Arogan Israel telah melakukan penjajahan dan pembantaian rakyat sipil dan anak-anak Palestina selama 75 tahun, memancing kecenderungan yang besar terjadinya konfrontasi di Timur Tengah, tentu akan menjadi kekhawatiran Amerika terbentuknya penggabungan antara Blok Rusia dan Cina yang bersatu dengan negara-negara Arab melawan Israel dan negara-negara Barat sehingga menyulut perang dunia.

Tentunya ini akan banyak memakan korban dan terjadinya krisis multidimensi, terkurasnya Anggaran Amerika Serikat atas dana bantuan perang ke israel pasti terjadi, apalagi jika perang terjadi dalam jangka panjang, menjelang runtuhnya Ukraina oleh Rusia dan disusul merosotnya perekonomian inggris dan perancis akibat embargo besar-besaran yang mengakibatkan perekonomian barat semakin runtuh dan memicu pergejolakan rakyat di negara barat khususnya Amerika dan Uni Eropa.

Indonesia memiliki peranan besar sebagai negara netral yang menutup semua Akses perlintasan Laut dan Udara untuk semua negara tanpa terkecuali , dan ini akan menjadi dilema untuk Australia dan Jepang jika ikut ambil bagian mengikuti kehendak Amerika, maka lajur Malaka akan tertutup dalam jangka waktu panjang hingga perang dianggap selesai.

Seiring pemanasan konfrontasi di timur tengah, konflik di Asia akan berpengaruh terhadap Singapura yang kemungkinan akan dicaplok kembali oleh Malaysia dan Brunei karena dianggap telah merusak konstelasi kedamaian di kawasan ASEAN.

Negara-negara di Afrika akan segera mengambil langkah kebijakan untuk memutus hubungan dengan menasionalisasi kan Asset swasta asing menjadi milik negara mereka, untuk dapat dikelola dan menjadi sumber pemasukan dan pembangunan secara mandiri di seluruh negara bagian di Afrika, ASEAN merupakan mitra strategis yang bebas aktif atas peran Non-Blok Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun