Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muktamar Ulama dan Cendikia Muslim Dunia

29 November 2023   13:27 Diperbarui: 29 November 2023   13:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agenda : "Muktamar Ulama dan Cendikia Muslim Dunia: Mengusung Nilai-nilai Pancasila Menuju Kegemilangan Masyarakat Adil Makmur"

Gagasan : Kaum Muda Syarikat Islam (KMSI)

Perealisasian Muktamar Ulama dan Cendikia Muslim Dunia menjadi momentum yang sangat penting untuk menggagas kerangka kerja bersama dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang diselaraskan dengan ajaran Islam. Dalam kolaborasi dengan Seluruh Organisasi Islam yakni Ormas Islam, Organisasi Kepemudaan Islam, Organisasi Sosial Islam, dan mitra internasional, terutama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia, Majelis Ulama Indonesia, serta Duta Besar Negara-negara Islam, kongres ini bertujuan menciptakan masyarakat adil makmur di seluruh dunia.

Isi Acara:

1. Pembukaan

   - Pembukaan oleh Lajnah Tanfiziyah Syarikat Islam (SI), hadirin adalah Undangan serta partisipasi dari seluruh dunia, dengan fokus utama pada Organisasi Islam, Ormas Islam, Organisasi Pemuda Islam dan Unsur serumpun organisasi Islam Lainnya.

2. Sidang Perumusan Resolusi Aktif untuk Perdamaian Dunia.

   - Menyajikan perspektif dalam mengusulkan resolusi aktif untuk perdamaian dunia.

   - Peran serta dan partisipasi Kemerdekaan Palestina dan Pembangunan infrastruktur kebutuhan Dasar Rakyat Palestina dalam Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Pemenuhan kebutuhan Energi terbaharukan dan Sumber Air.

  - Kesimpulan dan Usulan disusun pada Pakta Islamic International Movement, yang kemudian dapat menjadi rekomendasi Negara-negara OKI (OIC) dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

3. Usulan Merelokasi Sekretariat PBB ke Afrika.

   - Memberikan pertimbangan dan alasan mengapa relokasi Sekretariat PBB ke Afrika dapat memperkuat peran dunia Islam. Sebagai langkah kongkrit perwujudan prinsip kesetaraan.

4. Rekomendasi Pembentukan United Youth Nation (UNY) dari Kaum Muda Syarikat Islam (KMSI) dunia.

   - Merekomendasikan pembentukan UNY di seluruh Negara sebagai langkah menuju keterlibatan aktif pemuda khususnya Pemuda Islam dalam isu global dari Kalangan Kaum Muda Syarikat Islam.

5. Deklarasi "Daulat Islam Raya".

   - Mengakhiri muktamar dengan deklarasi yang menggarisbawahi kekuatan dan kedaulatan Islam.

6. Giat Aktivasi Masjid sebagai Sumber Penghidupan dan Pendidikan Umat.

   - Membahas peran integral masjid dalam sektor Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM) dalam multi sektor.

7. Faktor Penguatan dan Pembangunan Syarikat Islam (SI) dunia.

   - Memperkuat peran SI sebagai garda terdepan dalam merekonstruksi pergaulan umat Islam dunia, dengan mengacu pada sejarah pembentukan Syarikat Dagang Islam (SDI).

Muktamar ini menjadi tonggak penting dalam membentuk Sinergi antara nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam untuk mencapai masyarakat adil makmur. Melalui kolaborasi dengan lembaga internasional dan organisasi Islam, diharapkan terwujudnya kekuatan bersama menuju tujuan mulia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun