Beberapa pejabat Amerika keturunan Yahudi yang pernah membuat pernyataan rasis terhadap umat Islam:
Newt Gingrich, mantan speaker DPR Amerika Serikat, pernah mengatakan bahwa Islam adalah "agama perang" dan bahwa umat Islam tidak dapat berintegrasi ke dalam masyarakat Amerika.
Rudy Giuliani, mantan walikota New York City, pernah mengatakan bahwa umat Islam adalah "ancaman" bagi Amerika Serikat.
Sarah Palin, mantan wakil presiden Amerika Serikat, pernah mengatakan bahwa umat Islam adalah "musuh" Amerika Serikat.
Ted Cruz, senator Amerika Serikat dari Texas, pernah mengatakan bahwa umat Islam adalah "tidak bisa dipercaya".
Steve Bannon, mantan penasihat senior Presiden Donald Trump, pernah mengatakan bahwa umat Islam adalah "budaya yang jahat".
Pernyataan-pernyataan ini telah menimbulkan kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan komunitas Muslim. Mereka berpendapat bahwa pernyataan-pernyataan ini menyebarkan kebencian dan diskriminasi terhadap umat Islam.
Beberapa data tentang kasus-kasus kekerasan yang terjadi akibat pernyataan-pernyataan tersebut:
Pada 2016, seorang pria kulit putih menembaki sebuah masjid di Quebec City, Kanada, menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya. Pria tersebut mengatakan bahwa dia melakukannya karena kebencian terhadap Islam.
2017, seorang pria kulit putih menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di depan sebuah masjid di New York City. Empat orang terluka dalam serangan tersebut. Pria tersebut mengatakan bahwa dia melakukannya karena kebencian terhadap Islam.
Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa pernyataan-pernyataan rasis dari pejabat Amerika keturunan Yahudi dapat memiliki dampak yang sangat serius. Mereka dapat menciptakan iklim ketakutan dan kebencian yang dapat mengarah pada kekerasan dan tindakan terorisme.