Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Money

Keunggulan Indonesia Memimpin Dunia dalam Perdamaian dan Ekonomi Berkelanjutan Pasca 2025

14 November 2023   19:00 Diperbarui: 14 November 2023   19:03 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunggulan Indonesia memimpin Dunia dalam Perdamaian dan Ekonomi Berkelanjutan Pasca 2025.

Indonesia, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, telah mencapai posisi luar biasa dalam menggabungkan kekuatan ASEAN, Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Afrika, serta mendapat dukungan dari negara-negara besar seperti Rusia dan Cina. Kehandalan ekonomi Indonesia terbukti saat menghadapi krisis ekonomi, dengan strategi yang memungkinkan negara ini untuk melepaskan diri dari dampak negatifnya. Kunci utamanya adalah kemampuan dan kehandalan rakyat Indonesia yang mampu menjalani kehidupan dengan penuh ketahanan.

Dalam situasi krisis ekonomi global, Indonesia muncul sebagai pahlawan yang tangguh. Kebijakan ekonomi yang bijaksana, bersama dengan dukungan rakyat yang kuat, memungkinkan Indonesia untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan ekonominya. Keberhasilan ini membuat Indonesia menjadi panutan dalam manajemen krisis, menunjukkan bahwa kekuatan sebuah negara tidak hanya terletak pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada semangat dan keuletan rakyatnya.

Peta kekuasaan dunia pun mulai bergeser, dengan Indonesia menjadi muara perdamaian global. Prinsip Non Blok yang dipegang teguh oleh Indonesia menjadikan negara ini mediator yang andal dalam mengatasi konflik internasional. Dengan posisi strategisnya, Indonesia mampu membawa berbagai pihak bersama-sama menuju solusi damai.

Dalam sektor ekonomi, Indonesia bukan hanya sekadar pemain regional, tetapi juga global. Sumber daya alam yang melimpah, dikelola dengan bijak, menjadikan Indonesia sebagai pemasok utama kebutuhan dunia. Pasar penghasil terbesar di Asia, Timur Tengah, dan bahkan di seluruh dunia membuktikan potensi ekonomi Indonesia yang tak terbendung. Keterlibatan aktif dalam perdagangan internasional memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin ekonomi global yang berkelanjutan.

Melalui penguatan kerjasama dengan negara-negara sahabat, seperti Rusia dan Cina, Indonesia semakin memperkuat fondasi kekuatannya. Kemitraan ini bukan hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam diplomasi dan keamanan, menciptakan jaringan hubungan yang saling menguntungkan.

Dengan demikian, Indonesia bukan hanya sekadar pemimpin regional, tetapi juga pemimpin global yang mampu membawa perdamaian dan kestabilan. Melalui prinsip Non Blok dan kebijakan ekonomi yang cerdas, Indonesia menjadi teladan bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan global. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Indonesia bersiap mengukir sejarah sebagai pemimpin dunia abad ke-21 yang menyatukan, menginspirasi, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.

Memperkuat hubungan multilateral dengan seluruh negara-negara lain di dunia, dan mengedepankan kesetaraan tanpa standar ganda. Kedepan Misi Perdamaian dapat dimulai dengan memindahkan Sekretariat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ke Afrika, menegasikan Hak Veto agar prinsip kesetaraan menjadi Pembaharuan dalam penataan dunia baru, hal ini untuk mendorong pelaksanaan dan menghasilkan Putusan yang obyektif tanpa standar ganda yang terkesan pilih kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun