Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Runtuhnya Dinasti Sholo di Negeri Nusa

8 November 2023   13:37 Diperbarui: 8 November 2023   13:37 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada saat yang sama, Magon, pemimpin Pasukan Merah, juga mulai melancarkan perlawanan terhadap Dinasti Sholo. Magon adalah seorang prajurit yang gagah berani dan memiliki tekad kuat untuk membela rakyat. Ia memimpin pasukannya untuk menyerang benteng-benteng Dinasti Sholo dan membebaskan rakyat yang ditindas.

Pasukan Merah bergabung dengan Gerakan Rakyat kemudian bersatu untuk melawan Dinasti Sholo. Mereka membentuk aliansi yang kuat, yang mampu memberikan perlawanan yang sengit di Parlemen dan Gerakan kepada Dinasti Sholo.

Pada akhirnya kemenangan rakyat atas ketidakadilan pun nampak terang. Rakyat berhasil menangkap Cuplis dan Chulun, Mereka harus menghadapi Mahkamah Rakyat dan telah dijatuhi hukuman mati. Mereka digantung dihadapan rakyat jelata, sebagai hukuman yang setimpal bagi Dinasti Sholo sebagai pengkhianat bangsa yang kerap membuat rakyat sengsara berkepanjangan.

Dengan kepala tegak dan tatap tak bergeming, rakyat Nusa menyaksikan akhir dari Dinasti Sholo, jutaan Rakyat menyaksikan akhir dari sebuah cerita kelam penguasa tanpa integritas dan tanpa keadilan di tanah Nusa. Rakyat Nusa kini melangkah maju menuju masa depan perubahan yang lebih cerah, meninggalkan bayang-bayang kegelapan Dinasti Sholo sebagai pelajaran berharga yang tidak boleh lagi berdiri dan terulang di tanah negeri Nusa.

Mahkamah Rakyat memutuskan dengan kebulatan tekad Panca Pemuda Jenius dan bijaksana sebagai penguasa baru sebagai pemimpin mereka. Magon dan pasukannya pun setuju dan bergabung dalam kabinet perubahan untuk rakyat Nusa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun