Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Merdeka: Kera Kau Tau

23 Januari 2023   10:47 Diperbarui: 23 Januari 2023   11:07 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Gunung meletus,

Daarr....

Bukan berburu didalam hutan metropolitan,

Deerrr...

Bukan tangkapan di alam Maya,

Doorr...

Semua mulai membuka mata dan isi kepala,

Di alam pikiran yang tak boleh berpikir, 

Di alam raya yang tak bisa berkata,

Di alam janji surga yang menyajikan neraka,

Di alam semesta yang tak kenal etika Budaya,

Kini Kritismu adalah matimu, 

Kini Kritikmu menjadi ajalmu, 

Terus membungkuk menyembah berhala Pemilu,

itu bukan kamu,

Kali ini dianggap apa dirimu ...?

Kau tau kera ?,

Tau kau kera ?,

Kera kau Tau !?,

Di belantara metropolitan dan riak-riak modernisasi zaman,

Seperangkat regulasi membelenggu isi pikiran,

Berpeluru hukum menghujam,

Bersiap untuk membungkam,

lontaran kritik tajam diharuskan mendekam,

Semua harus nurut, tenang dan diam,

Perampokan negeri terlaksana dengan tentram dan kejam,

Gelisah ? Sanggah...!? Tolak...!!! "Apa jadinya ?"

Jika Demokrasi hanya milik para petinggi, maka Sssttt... Sudahlah... Berikan kesempatan untuk Ibu tiri Nasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun