Berpeluru hukum menghujam,
Bersiap untuk membungkam,
lontaran kritik tajam diharuskan mendekam,
Semua harus nurut, tenang dan diam,
Perampokan negeri terlaksana dengan tentram dan kejam,
Gelisah ? Sanggah...!? Tolak...!!! "Apa jadinya ?"
Jika Demokrasi hanya milik para petinggi, maka Sssttt... Sudahlah... Berikan kesempatan untuk Ibu tiri Nasional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H