Belum lama kita mendapat kabar tentang permintaan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan aliansi NATO (18/5/2022) disambut oleh sekjen NATO. Konstelasi Politik di Uni Eropa dengan Rusia memasuki babak baru, terkait kabar ini Pihak Rusia menyarankan kedua negara tersebut untuk tidak bergabung ke NATO.
Namun saat ini kita membahas sisi lain diluar konflik tersebut, kita menilik sektor investasi tentang Negara Swedia yang berencana berinvestasi dalam bidang Energi di Indonesia Dalam pertemuan Cooperation Agreement Sweden-Indonesia Sustainability Partnership.
Swedia menunjukkan eksistensi ketertarikan pada sektor energi baru dan terbarukan, hingga Swedia berencana berinvestasi untuk membangun infrastruktur Listrik Lintas Pulau di Indonesia Bagian Timur pada proyek  infrastruktur Pembangkit Energi Listrik Air dan Angin, namun ini belum mendapat titik kesepakatan yang jelas, mengingat didalam negeri perihal Undang Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (UU EBET) belum dibahas dan disahkan di DPR RI dengan alasan belum dibahas bersama Presiden.
Swedia telah menitikkan rencana lokasi di Wilayah Maluku, Papua dan masih berfokus di Nusa Tenggara dalam pengembangan investasinya.
Memoar Penyelenggaraan Konferensi Stockholm +50.
Pada 2 dan 3 Juni 2022 diselenggarakan konferensi Stockholm+50 yang mengusung tema planet yang sehat untuk kemakmuran bersama, sangat kecil seseorang akan berpikir bahwa ada perang strategi dalam meluncurkan issue "Green" yang diusung oleh Amerika dapat mengacaukan kompetisi perdagangan energi di dunia, setelah meruncingnya Perang Rusia dan Ukraina, mengingat Rusia merupakan penghasil Energi Minyak terbesar di Dunia.
Mengukur Nilai Investasi Swedia-indonesia 2015-2022
Berdasarkan data Realisasi PMA NWSI bahwa Swedia pada triwulan 4 mulai dari tahun 2015 sampai dengan 2022 telah bekerjasama dengan total proyek 1150 dengan dengan nilai investasi sebesar $132.310 yang masuk kedalam peringkat investasi ke 28 di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H