Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Analogi Politik Dewa Dewi Yunani: Menjaga Delima Hera

5 Desember 2022   17:49 Diperbarui: 5 Desember 2022   18:08 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koalemos yang bodoh diminta menjaga Delima Dewi Hera, Epifron dan Arete berusaha menyanggah untuk menolak bahwa Delima tidak boleh dijaga karena akan dimakan Koalemos saat ia lapar, namun Tikhe menetapkan takdir bagi Koalemos untuk menjaga Delima. Zelus tentunya merasa cemburu dan iri hati, sehingga Soter dan Pistis menganggap tugasnya dalam keamanan dan perlindungan menjadi semakin sulit dan keyakinan akan terganggu,

Oizys, Epiales, Fantasos, Peitho mendukung Koalemos untuk menjaga Delima. Ptokheia dan Penia memberitahu wabah kemiskinan dari moral akhlak dan tabungan simpanan akan minus dan menyatakan bahwa Ponos dan Pirus akan lebih banyak bekerja untuk kerja Oizys kali ini menutupi kedukaan dan penderitaan.

Nemesis dan momus tertawa geli dengan keputusan Koalemos menjaga Delima, karena sofrosine enggan mendekati Koalemos dan lebih memilih pergi dengan Palioksis, dan saat itu Fobetor dan Epiales mau menerima ajakan kerjasama Koalemos agar Pistis tidak bergeming dengan mempengaruhi melalui ejekan Momus dan Peito, setelah Pistis tak bergeming Pirus meminta Sofrosine untuk mendandani tampilan Koalemos agar nampak layak dan pantas. 

Makhae, Maniae dan Lethe senang karena sahabatnya Thanatos akan lebih banyak mendapatkan Proyek kegiatan, dan bekerjasama melemahkan Praxidike dan Nomos menjadi tidak dapat bekerja. Fantasos menyebarkan berita Homonoia bekerja padahal Homonoia tertidur sejak lama karena kebijakan Hipnos, disisi lain Kidoimos, Fonoi dan Frike telah bersiap memenjarakan eukoia, eunomia dan eusebeia dan mengancam euthenia untuk memberitakan kepada Dolos seakan baik baik saja.

Hera pun berhasil tertipu atas pembelaan Apate, Ate, Dolos, Oizys, bahwa Koalemos yang memakan Delima adalah ide dari Porus meskipun sesungguhnya itu adalah ide dari Limos dengan segala daya kelaparannya.

Nike, Praxidike, meminta Kaerus, poine dan nemesis untuk membuka ruang pembalasan, hingga kratos membawa Lissa dalam kemarahan dan bekerjasama dengan Kidoimos hingga Homonoia tiba.

Demikian Kilas Analogi Politik Para Dewa dan Dewi Yunani, Anda dapat memahami secara mendalam dengan cara mencari informasi tentang tugas dari masing-masing dewa dan Dewi. Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun