Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peyorasi dan Melodramatik Sambutan Jokowi

5 Desember 2022   08:36 Diperbarui: 5 Desember 2022   09:00 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peyorasi dan Melodramatik Sambutan Jokowi

mengatakan secara berulang-ulang dalam  menyebutkan kata "Hati-hati", Gestur gerakan tangan sambil mengungkapkan "Menyatukan Perasaan", sambil merefleksikan kondisi Negara-negara dengan Antrian Utang, dan Narsis saat menyatakan "Para Pemimpin dunia banyak yang pusing (jeda) kecuali Indonesia".

Peyorasi adalah suatu ungkapan yang memproyeksikan sesuatu yang lebih tidak enak, tidak ada perkembangan, sedangkan Melodramatik dalam bahasa Yunani disebut "melodrame" adalah simpul karya yang membesar-besarkan plot untuk menunjukkan kepada para penonton tentang penekanan suatu karakter, peristiwa, lakon dan aksi perbuatan dalam pertunjukan antagonis dan protagonis. baik melalui suara (musik dan bunyi-bunyian) semisal suara pekik, jerit, lirih, henyak, menonjolkan ekspresi, gestur dan tambahan efek visual untuk menggugah rasa penonton yang menyaksikan.

Menilik makna Peyorasi dan Melodrama Jokowi saat memberi sambutan pada Agenda KPU dan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (30/11/2022)

Kecenderungan apa dibalik pernyataan Jokowi, Adakah Narsisme yang tersembunyi ? Adakah Tujuan Perbandingan lebih baik dari Pemimpin Sebelumnya? Ancaman halus atau Apa yang anda Pikirkan ? Selamat mengekplorasi makna dalam kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun