Benarkah Ada Kenaikan Tarif Listrik Prabayar PLN 900VA Bersubsidi? Ini Jawabannya

Benarkah ada kenaikan tarif Listrik Prabayar PLN 900VA bersubsidi ? ini Jawabannya

Harga Token Pulsa Listrik prabayar Rp.20000 via mbanking, sumber foto : https://www.kompasiana.com/adiputra8317

Baca juga: Rambut Putih dan Kerutan, Momen 2024 Menjadi Tahun Politik Para Lansia?

Saya menggunakan Token Listrik Prabayar 900VA, sisa Saldo Token Listrik saya 43.16Kwh, setelah saya isi Token 20.000 saldo listrik saya bertambah menjadi 74.66Kwh.

Hanya sekedar ingin tahu dan mencoba menghitung berapa tambahan Saldo Kwh yang saya dapatkan ? Dan mencoba berhitung berapa rupiah harga perKwh yang saya beli saat ini ?  

74.66Kwh - 43.16Kwh = 31.5 kWh,

Baca juga: Teori dan Praktik Toleransi: Pancasila Bukan Agama Pengganti

Rp.20000 31.5 = Rp.634.9

Perhitungan :

• 74.66Kwh - 43.16Kwh = 31.5 kWh,
• Rp.20000 31.5 = Rp.634.9

Baca juga: Indonesian Food and Agricultural Organization (IFAO): Program Pangan Gratis untuk Rakyat

Tarif Listrik tahun 2022 Daya 900VA yang ditetapkan oleh PLN ada 2 type, yakni : 

• 1. Bersubsidi Rp.605/Kwh
• 2. RTM adalah Rp.1352/kWh,

Saya mendapatkan harga Rp.634,9 yang mendekati tarif subsidi untuk 900VA, saya menemukan selisih Harga Rp.634,9 - Rp.605 = Rp.29,9

Yang saya pertanyakan selanjutnya adalah apakah tarif PLN diam-diam naik atau ada kesalahan pada hitungan saya ? Mengingat jumlah konsumen Listrik PLN Bersubsidi saat ini berjumlah 8,2 Juta Konsumen.

Penerima subsidi listrik terbesar pada tahun 2021 adalah 24,3 juta konsumen rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 8,2 juta konsumen rumah tangga 900 VA. 

Dilansir dari web.pln.co.id bahwa Penerima subsidi listrik terbesar pada tahun 2021 adalah 24,3 juta konsumen rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 8,2 juta konsumen rumah tangga 900 VA. Subsidi yang diterima oleh konsumen rumah tangga tersebut mencapai Rp 39,65 triliun atau 79,6 persen dari total subsidi listrik tahun anggaran 2021 sebesar Rp 49,76 triliun.

Saya menghitung hanya berdasarkan jumlah Konsumen 900VA dikalikan selisih harga Rp.29,9 yang didapatkan dari hasil perhitungan awal.

Jumlah Konsumen tahun 2021 x selisih harga.

ini diluar tarif jasa transaksi yang kami bayar sebesar Rp.3500 x 8.200.000 = Rp.28.700.000.000

Jumlah Konsumen tahun 2021 x selisih harga

(8,200.000 x Rp.29,9 = Rp.245.180.000).

Kemudian di tahun 2022 apakah ada pertambahan atau pengurangan terkait jumlah Konsumen daya listrik 900VA bersubsidi ? dan saya belum menyelidikinya lebih lanjut.

Kesimpulan perhitungan bahwa ada selisih harga dengan tarif yang ditentukan, kemudian ada sejumlah kelebihan harga yang didapatkan pada hasil penjumlahan selisih harga dengan jumlah konsumen pada 2021.

ini diluar tarif jasa transaksi yang kami bayar sebesar Rp.3500 x 8.200.000 = Rp.28.700.000.000

Untuk Daya 450 dan lainnya, silahkan anda hitung sendiri.

PLN Terima Kasih untuk apapun, Negara tidak ditujukan untuk berbisnis pada rakyatnya, semoga terus melakukan transparansi Publik berasaskan kejujuran.

Terimakasih sudah Follow, respon dan Komentarnya