Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pancasila dan Urban Green Agrotecnofarm Indonesian Program

1 Desember 2022   12:35 Diperbarui: 1 Desember 2022   12:49 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.fulldronesolutions.com/teknologi-pertanian-jepang-dengan-sistem-vertical-farming-di-perkantoran/

Pancasila dan Urban Green Agrotecnofarm Indonesian Program, dapat mencegah dan mengatasi krisis pangan ?

ini adalah suatu konsep Pranata Teknologi Pertanian dan Peternakan baru dan terbaharukan Berbasis Nilai-nilai Pancasila.

Suatu strategi yang mengedepankan perkembangan infrastruktur dan teknologi dalam sektor pertanian dan peternakan yang berguna untuk pasokan dan ketersediaan pangan untuk rakyat Indonesia khususnya dan Dunia pada Umumnya. Dalam Pembuatan Prototype infrastruktur Urban Green Agrotecnofarm Indonesian Program yang dapat merekayasa iklim dalam prosesnya.

Dengan Tujuan merealisasikan konsep perihal ketahanan Pangan bertema Urban Green Agrotecnofarm, adalah untuk  memperjuangkan sesama mahluk Tuhan dan mengangkat nilai kemanusiaan menjadi nilai persatuan yang kuat serta menjadi ladang demokrasi kebajikan dalam menumbuh kembangkan pertanian dan peternakan yang bermanfaat bagi kehidupan berbasis keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan dunia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Mengusung Tema infrastruktur Urban Green Agrotecnofarm Indonesian Program, dikarenakan munculnya ide untuk menciptakan sektor pangan  yang baru dan terbaharukan sejak beberapa tahun lalu, secara konvensional kita melihat sektor perkebunan dan peternakan berada didalam yang terbuka, namun sangat sulit diterapkan pada kota besar dengan jumlah kepadatan penduduk, mengusung pertanian urban baru dan terbaharukan, konsep ini menghadirkan Pertanian dan peternakan ditengah kota dengan sistem managerial rekayasa iklim, penggunaan pemanas otomatis dan sinar ultraviolet, peralatan teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam metode pembaharuan pengelolaan sistem pertanian yang tertuang dalam konsep ini.

Gambar/Dokumentasi : Adhyp Glank
Gambar/Dokumentasi : Adhyp Glank

Keuntungan pada Stabilitas Musim dan Hasil panen, diperkirakan setiap bangunan infrastruktur akan memenuhi kuota pangan regional dalam satu wilayah dan dapat dijadikan peluang pekerjaan bagi yang membutuhkan.

Hasil Panen dapat dikumpulkan dan dibagikan kepada masyarakat sekitar secara gratis dan apabila mengalami overload hasil panen dapat dijadikan peluang pembagian secara silang komoditas pangan untuk kemanusiaan di wilayah lainnya apabila terjadi bencana alam yang mengakibatkan kerusakan akibat gempa, banjir, tanah longsor dan lain-lain.

Bangunan Infrastruktur bertingkat yang mengadopsi sistem 3R Reuse, Reduce Recycle

menjadikan sistem Pertanian dan Peternakan ini dapat saling mensuplay dan mensubsidi limbah Bekas tanam dan Pupuk Kandang untuk kesuburan tanah yang digunakan pada media tanam.

https://money.kompas.com/image/2019/05/03/213900526/di-peternakan-organik-sapi-sapi-pun-bahagia--?page=2
https://money.kompas.com/image/2019/05/03/213900526/di-peternakan-organik-sapi-sapi-pun-bahagia--?page=2

ketahanan material anti air dan tahan gempa menjadi pertimbangan saat membuat prototype bangunan infrastruktur pendukung

Managemen Resiko dan Penyelesaian

Kekuatan infrastruktur bangunan yang digunakan merupakan hal penting dalam keberlangsungan penggunaan media tanam pada waktu yang cukup panjang, 

Dibutuhkan ketahanan material anti air dan tahan gempa menjadi pertimbangan saat membuat prototype bangunan infrastruktur pendukung, 

Ketersediaan workshop dalam infrastruktur untuk ruang perbaikan dan pembuatan elemen sparepart yang digunakan pada teknologi pertanian, untuk itu perlu bekerjasama dengan pihak ketiga yang dapat menyediakan sparepart yang dibutuhkan sewaktu-waktu dalam waktu singkat agar tidak menghambat proses tanam dan panen,

Rendahnya resiko akibat cuaca 

Rendahnya resiko akibat cuaca kemudian munculnya kebutuhan energi untuk dapat mendukung proses pelaksanaan, multi cara dapat dilakukan kombinasi energi dengan energi terbaharukan, 

Perlunya Ruang Steril dan Semai serta Ruang Laboratorium, untuk Komoditas Panen pada kebutuhan mencuci dan Kemas hasil Panen, sehingga diwajibkan tersedianya pasokan air bersih yang cukup dengan membuat tandon penampungan air dengan kapasitas pompa yang mumpuni menyalurkan air diberagam tingkat beserta pompa cadangannya.

Adanya Ruang Operator sebagai pengendali pengelolaan areal setiap tingkat gedung, kemampuan sumber daya manusia dalam mengoperasikan peralatan berdasarkan fungsinya, dengan demikian ketersediaan SOP (Standart Operation Product) menjadi bahan untuk menyeleksi pada saat recruitment dan dapat dipergunakan sebagai bahan training.

Peralatan dan Teknologi Pendukung.

Peralatan dan Teknologi Pendukung.

  • Kontrol Pengendali Sensor : Siram otomatis, Pemanas, Pendingin dan Sirkulasi Udara, PH Air, PH tanah,
  • Pipanisasi : peredaran Air, Pupuk Cair,
  • Bak kolam tampung limbah kotoran sisa dan Alat Konversi,
  • Mesin Bajak Tanam permanen,
  • Konveyor dan alat angkut, Lift, 
  • Penutup Gordyn otomatis,
  • Bio Energy : Panel Surya, Genset dan Saluran Kelistrikan,
  • Perlengkapan Kantor dan Operasional,
  • Transportasi Pengiriman dan Bahan Bakar, 
  • Mesin Kemasan, 
  • Kamera Pemantau dan Kamera Perekam, 
  • Peralatan Laboratorium Pertanian dan Peternakan,
  • Internet sebagai fasilitas  sistem pelaporan dan transparansi digital,
  • Booklet SOP Peralatan, 

Adanya Zonasi Varietas pada setiap tingkat gedung

Pembagian Zonasi setiap tingkat dan Produk dalam tiap-tiap gedung, 

  • Gedung Jamur,
  • Gedung Vitamin A,
  • Gedung Vitamin C,
  • Gedung Palawija,
  • Gedung Buah Rambat,
  • Gedung Ternak Ayam,
  • Gedung Ternak Kerbau,
  • Gedung Ternak Sapi,
  • Gedung Ternak ikan, dan lain-lain

Apabila konsep ini dapat dilakukan sejak dini, maka kedepan kita dapat mencegah dan mengatasi krisis pangan, basis ketahanan pangan yang dapat diterapkan di seluruh negara dan perubahan iklim tidak lagi menjadi kendala dalam kehidupan didunia.

Penulis berharap ada pembaca potensial yang dapat merealisasikan ini bersama, 

Terima Kasih telah Support Follow, Respon dan Komentar

Adi Putra (Adhyp Glank)

  • Ketua Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila-Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI)
  • inisiator Kaum Muda Syarikat Islam
  • Forum Reproduksi Gagasan Nasional-

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun