ketahanan material anti air dan tahan gempa menjadi pertimbangan saat membuat prototype bangunan infrastruktur pendukung
Managemen Resiko dan Penyelesaian
Kekuatan infrastruktur bangunan yang digunakan merupakan hal penting dalam keberlangsungan penggunaan media tanam pada waktu yang cukup panjang,Â
Dibutuhkan ketahanan material anti air dan tahan gempa menjadi pertimbangan saat membuat prototype bangunan infrastruktur pendukung,Â
Ketersediaan workshop dalam infrastruktur untuk ruang perbaikan dan pembuatan elemen sparepart yang digunakan pada teknologi pertanian, untuk itu perlu bekerjasama dengan pihak ketiga yang dapat menyediakan sparepart yang dibutuhkan sewaktu-waktu dalam waktu singkat agar tidak menghambat proses tanam dan panen,
Rendahnya resiko akibat cuacaÂ
Rendahnya resiko akibat cuaca kemudian munculnya kebutuhan energi untuk dapat mendukung proses pelaksanaan, multi cara dapat dilakukan kombinasi energi dengan energi terbaharukan,Â
Perlunya Ruang Steril dan Semai serta Ruang Laboratorium, untuk Komoditas Panen pada kebutuhan mencuci dan Kemas hasil Panen, sehingga diwajibkan tersedianya pasokan air bersih yang cukup dengan membuat tandon penampungan air dengan kapasitas pompa yang mumpuni menyalurkan air diberagam tingkat beserta pompa cadangannya.
Adanya Ruang Operator sebagai pengendali pengelolaan areal setiap tingkat gedung, kemampuan sumber daya manusia dalam mengoperasikan peralatan berdasarkan fungsinya, dengan demikian ketersediaan SOP (Standart Operation Product) menjadi bahan untuk menyeleksi pada saat recruitment dan dapat dipergunakan sebagai bahan training.
Peralatan dan Teknologi Pendukung.