Amerika bersama Nato kerap memanfaatkan hubungan lintas negara untuk menekan klaim dan tidak sedikit pelatihan militer digelar untuk menunjukkan eksistensi kekuatan militer dari masing-masing Negara, termasuk Indonesia di wilayah perbatasan yang bersentuhan langsung dengan Laut Cina Selatan.
Kompetisi Internasional dalam mengambil bagian dan peranan secara Politik Sektoral batas Negara, menjadi polemik dalam kristalisasi kedaulatan Negara-Negara Asia tenggara yang bersengketa dalam hal ini China.
Amerika mulai memainkan peranan dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menuai pro kontra dari Negara yang merasa dirugikan yakni China, ini menambah deretan perang dingin yang terjadi antara Amerika dengan China.
Rusia dalam Zona Perimbangan memanfaatkan hubungan harmonis dengan negara-negara Asia tenggara yang terlibat dalam hubungan Bilateral dan multilateral, pendekatan Produktif dengan Aliansi Negara seperti ASIA AFRIKA dan G20, ini menjadi momentum penting bagi Politik Dagang Rusia dalam sektor ekonomi, Pangan, Sumber Daya dan Persenjataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H