Meski menang 2-1 melawan Ghana. Portugal tetap gagal menemani Jerman ke babak 16 besar.
Membutuhkan kemenangan besar minimal dengan margin 4 gol sembari berharap AS takluk ditangan Jerman, membuat beban Ronaldo dkk semakin berat. Karena siapapun yang melawan Ghana dipastikan mendapatkan perlawanan sengit. Skenario berat itupun semakin membayang ketika sang juru gedor andalan, Cristiano Ronaldo, belum sekalipun mencetak gol dalam 2 pertandingan sebelumnya.
Meski unggul 0-1 sebelum rehat berkat gol bunuh diri pemain Ghana, Boye, tetapi Portugal masih belum aman. Karena di Recife, AS mampu menahan Jerman tanpa gol hingga turun minum. Karena berapapun gol yang mampu diberondong ke gawang Ghana akan terasa hampa jika AS mampu meraih poin dari Jerman. Asa itu ternyata kembali terbuka ketika Thomas Muller berhasil membuka kran gol Jerman di menit 55. AS tertinggal 0-1 dari Jerman. Tapi sayangnya 1 menit kemudian gawang Portugal justru kebobolan berkat aksi seorang Asamoah Gyan. Portugal 1, Ghana 1. Raut tegang bukan hanya tampak di muka para pemain dan pelatih Portugal..tapi juga di bench AS. Karena ancaman lain kini justru hadir setelah Ghana mencetak gol. Karena jika Ghana mampu menang atas Portugal. Ghana lah yang akan menemani Jerman ke fase knock out. Kini, semua tim masih punya peluang.
Memasuki menit 80, pemain terbaik dunia 2013 Cristiano Ronaldo akhirnya mampu mencetak gol pertamanya di Piala Dunia 2014 ini setelah memanfaatkan kesalahan kiper lawan dalam membuang bola. Portugal makin bersemangat memburu gol berikutnya. Disisi yang lainnya, ketegangan AS mereda, mereka kini yang justru berada di pole possesion untuk menemani Jerman. Karena Portugal mesti mengejar 3 gol tambahan untuk mengeliminasi AS dari kompetisi ini.
Melihat jalannya pertandingan di Brasillia, CR7 setidaknya memiliki 4 peluang bersih untuk mencetak angka tambahan. Tapi sayang semuanya gagal bersarang di jala Ghana. Ronaldo berkali-kali menggelengkan kepalanya, Dewi Fortuna enggan berpihak padanya. Para pemain AS nampak bermain santai dan yakin bahwa di akhir peluit berbunyi nanti merekalah yang akan lolos bersama Jerman. Pertandingan Jerman Vs AS pun hampir 'nyaman' dengan skor 1-0. Sedangkan Portugal Vs Ghana tetap dalam tensi tinggi. Hingga puncaknya ketika Kapten Ghana, Asamoah Gyan bersitegang dengan Joao Moutinho di menit tambahan.
Setelah 4 menit waktu tambahan di kedua pertandingan itu. Skor tetap tak berubah, Jerman dan Portugal sama-sama mengungguli lawan-lawannya di pertandingan malam ini. Tapi sayang, Portugal gagal merubah nasib mereka, Selecao dari Eropa ini harus pulang lebih awal menyusul negara-negara unggulan Eropa yang lainnya (Spanyol, Inggris dan Italia).
Hasil pahit ini makin memperpanjang 'rekor buruk' seorang pemain terbaik dunia yang tampil di Piala Dunia. Setelah Roberto Baggio (Italia) di AS 1994 setelah gagal mencetak penalti di partai Final, Ronaldo Da Lima (Brasil) di Prancis 1998 yang tidak mampu menyelesaikan pertandingan karena cedera, Luis Figo (Portugal) yang justru gagal membawa negaranya lolos ke Korea dan Jepang pada 2002, Ronaldinho (Brasil) yang hanya mampu mengantarkan tim Samba hingga perempat final di Jerman 2006 dan juga Lionel Messi (Argentina) yang tak mencetak sebiji gol pun di Afrika Selatan 2010.
Selamat buat Jerman dan AS. Salut juga untuk Portugal dan Ghana. Tetap semangat untuk sang pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo.
*sekedaropini, demampialadunia. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H