Mohon tunggu...
Adi Prayuda
Adi Prayuda Mohon Tunggu... Dosen - Seorang dosen, penulis, dan murid meditasi

Seorang Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Al-Azhar, yang juga merupakan pemandu meditasi. Penulis berbagai buku self development dengan pendekatan meditasi (Jeda).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengawinkan Kearifan Lokal Desa Wisata NTB dengan Kebutuhan Emosional Wisatawan: Strategi untuk Meningkatkan Kunjungan dan Pendapatan Daerah

25 Agustus 2024   09:55 Diperbarui: 25 Agustus 2024   10:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kustomisasi Pengalaman Wisata: Menawarkan paket wisata yang dapat disesuaikan dengan minat dan preferensi individu wisatawan. Misalnya, bagi wisatawan yang tertarik pada sejarah, disediakan tur yang berfokus pada situs-situs bersejarah dan cerita lokal. Bagi mereka yang mencari relaksasi, paket yang mencakup yoga atau spa dengan bahan-bahan lokal dapat menjadi daya tarik tambahan.

  • Pelatihan untuk Pemandu dan Penduduk Lokal: Melatih pemandu wisata dan penduduk lokal untuk menyampaikan cerita dan informasi tentang budaya dan tradisi dengan cara yang menarik dan interaktif. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman wisatawan, tetapi juga memastikan bahwa kearifan lokal disajikan dengan cara yang menghormati dan otentik.

  • Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas: Memastikan bahwa fasilitas wisata seperti akomodasi, transportasi, dan tempat makan mencerminkan dan mendukung tema kearifan lokal. Misalnya, mengintegrasikan desain arsitektur lokal dan bahan-bahan tradisional dalam pembangunan fasilitas dapat memperkuat pengalaman wisatawan.

  • Manfaat bagi Pendapatan Daerah

    Dengan mengawinkan kearifan lokal dengan kebutuhan emosional wisatawan, desa wisata di NTB dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan memuaskan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan jumlah kunjungan. Peningkatan jumlah wisatawan akan berdampak positif pada pendapatan daerah melalui pengeluaran untuk akomodasi, makanan, oleh-oleh, dan aktivitas wisata. Selain itu, pengembangan desa wisata yang berkelanjutan akan membuka peluang untuk pekerjaan lokal, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mempromosikan pelestarian budaya.

    Penutup

    Mengintegrasikan kearifan lokal dengan kebutuhan emosional wisatawan adalah kunci untuk menciptakan desa wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat dan daerah secara keseluruhan. 

    Dengan pendekatan yang tepat, desa wisata di NTB dapat memanfaatkan potensi unik mereka untuk menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan pendapatan, dan sekaligus menjaga kekayaan budaya mereka. Ini adalah langkah strategis untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat. (*)

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun