Mohon tunggu...
Adi Prayuda
Adi Prayuda Mohon Tunggu... Dosen - Seorang dosen, penulis, dan murid meditasi

Seorang Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Al-Azhar, yang juga merupakan pemandu meditasi. Penulis berbagai buku self development dengan pendekatan meditasi (Jeda).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hal Paling Penting Ketika Ingin Move On

13 November 2022   15:43 Diperbarui: 13 November 2022   15:52 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini saya buat dan akan saya baca berulang-ulang agar saya semakin paham. Saya terapkan dalam kehidupan agar semua kata-kata, semua teori, meluruh dalam tindakan, menjadi kebiasaan, hingga membentuk karakter yang semakin baik setiap saat. Yang utama dalam menerapkan konsep ini adalah jangan terlalu memaksakan hati kita. 

Jangan paksakan hati untuk sepenuhnya menerima bila belum bisa sepenuhnya menerima. Begitu juga dengan memaafkan. Bila belum bisa, jujurlah belum bisa. Bila masih dirasa berat, katakanlah berat. Jangan memborbardir hati kita dengan afirmasi atau sugesti positif yang belum tentu "rasanya enak".

Bila kita melakukannya, kita akan dipertemukan dengan suatu keadaan saat hati kita jenuh dan merasa bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak memberi manfaat apa-apa. Akhirnya, kita akan kembali kepada pola yang sama sebelum kita memutuskan untuk move on, atau bahkan bisa lebih buruk karena ada tambahan rasa lelah. 

Bila belum bisa menerima, katakan saja dengan jujur bahwa belum bisa, "Walaupun kejadian ini belum bisa saya terima seutuhnya, saya menerimanya. Walaupun saya belum bisa memaafkan orang/keadaan ini, saya memaafkannya. Saya mencintai diri saya apa adanya, baik kelebihan maupun kekurangannya. Terimakasih atas semua hal baik, hikmah, dan pembelajaran yang terkandung dalam kejadian ini."

Kalimat-kalimat tersebut tidaklah baku, silakan disesuaikan dengan kalimat-kalimat yang dirasa nyaman diterima hati masing-masing. Semoga segala hal yang baik datang dari segala penjuru. Salam damai selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun