Mohon tunggu...
Adi Prayoga
Adi Prayoga Mohon Tunggu... Buruh - belajar

adhang-adhang tetesing embun

Selanjutnya

Tutup

Nature

[Kreatif - inovasi] Sampah Plastikmu Rumahmu

1 Desember 2019   04:00 Diperbarui: 1 Desember 2019   21:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IMAGE SOURCE : https://economy.okezone.com/

Alat yang kita butuhkan hanya gunting, botol bekas, dan stik kayu atau besi.

Plastik bekas kemasan makanan atau sampah plastik apapun bisa kita gunakan, sampah plastik yang telah terkumpul kita potong menjadi bagian kecil sehingga dapat dimasukkan kedalam botol.

Lalu botol bekas kita isi penuh dengan sampah yang telah kita gunting, kemudia kita gunakan stik untuk menjejalkan sampah plastik, sampah plastik dijejalkan hingga botol terisi penuh dan padat oleh sampah plastik.Jika telah terisi penuh maka jadilah satu ecobrick yang akan menggantikan 1 bata calon tembok rumah mu hehehe.

Fakta menarik tentang ecobrick ini adalah jika satu botol bekas kemasan minuman 500ml  dapat diisi dengan 2500 lembar bungkus mie instan.ini merupakan angka yang tidak sedikit dan merupakan cara efektif dalam mengatasi sampah plastik.

Jadi dengan ecobrick ini diharapkan masalah sampah plastik akan dapat sedikit demi sedikit teratasi, namun dengan adanya ecobrick ini juga bukan berarti kita malah lebih leluasa menggunakan produk plastik dan menempatkanya di ecobrik.

Sifat reuse dan reduce harus terus diimbangi. Pembuatan ecobrick ini sangat efektif denga tidak menyita banyak waktu dan tenaga, selain itu hasilnya pun memang dapat digunakan untuk kehidupan sehari hari.

Yuk mulai coba buat eco brick.sampahmu bisa jadi rumah mu lho

Semoga berkenan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun