Dan sampai sekarang pembicaraan itu masih tertulis jelas di ingatan saya.
Di hari beliau dimakamkan, saya banyak bertemu orang-orang yang tak pernah saya temui sebelumnya. Mereka sepertinya datang dari mana mana. Di jalan raya depan gang rumah saya, banyak mobil pelayat dengan plat luar kota terparkir. Dalam hati saya bertanya, siapa orang orang ini sebenarnya? Apa hubungan mereka dengan bapak saya?
Ternyata mereka adalah rekan sekerja bapak saya. Hari itu saya bertemu dengan mantan atasan ayah saya di kantor dulu. Beliau bilang :"Punya anak buah kaya bapakmu itu enak mas. Kerjaan 3 orang sekaligus bisa dihandle dan mikirnya juga jauh ke depan." Dan beliau bercerita tentang bagaimana ayah saya di kantor dulu.
Banyak diantara pelayat yang datang ternyata merupakan mantan staf bapak saya di beberapa proyek. And they shared the same story about how great my Dad was...
Mereka merasa bapak saya itu perhatian banget sebagai seorang pemimpin. Sembari bergurau mereka bercerita bagaimana mereka selalu ikhlas menuruti perintah bapak saya. Dan rahasianya ternyata adalah tingkat kepedulian bapak saya yg tinggi kepada mereka. Beliau menganggap semua anggota timnya sama. Beliau menganggap mereka semua adalah adik yg harus dibimbing. bukan diperintah. Bahkan bapak saya pernah bilang: "Nanti kalau mereka sudah bisa sendiri, berarti aku sudah berhasil membimbing mereka le."
Untuk urusan leadership, bapak saya memang tidak pernah mengajari saya. Tapi saya belajar sangat banyak dari beliau. He was a natural leader. Saya belajar dari beliau mengenai how to get things done. How to get people's respect, how to embrace your team dan masih banyak lagi. Dan semuanya saya pelajari hanya dari gerak gerik beliau sehari-hari baik di rumah maupun di kantor. Untuk hal ini, akan saya share lain waktu. Agar ilmu beliau juga bisa tertularkan kepada kawan kawan semua.
Dan sepulang dari berziarah ke makam beliau, saya yakin bapak saya pasti bersenang senang disana. Ditemani semua kebaikan dan doa orang orang yang pernah beliau bantu selama hidupnya…
Salam…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H