Mohon tunggu...
Adi Pras
Adi Pras Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Kalau nggak gini-gini aja, ya gitu-gitu aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelajaran Fisika dalam Film Interstellar

23 Juli 2022   15:51 Diperbarui: 23 Juli 2022   16:02 2680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perrnahkah kamu menonton film interstellar? Film Interstellar adalah film SCI-FI terbaik sepanjang masa, kenapa demikian? karena meskipun ini adalah film fiksi, akan tetapi kejadian-kejadian dalam film tersebut sangat dekat dengan gambaran dunia kita menurut fisika. Itulah yang menjadi kan film ini sukses ditonton banyak orang di seluruh dunia. Jika kamu adalah penggemar sains khususnya bidang fisika. Film ini wajib kamu tonton untuk menambah pengetahuan kamu sambil menemani libur akhir pekanmu.

Film ini berlatar tahun 2067, digambarkan pada tahun tersebut Bumi tidak lagi dapat ditinggali oleh manusia, hawa panas serta badai debu yang terjadi di mana-mana membuat hidup umat manusia kian sulit kala itu. 

Pada saat itu, manusia kembali ke cara hidup bertani tanpa negara, akan tetapi pertanian yang dibuat manusia harus menghadapi ancaman kebakaran karena hawa yang panas. 

Di samping itu, NASA dengan ilmu pengetahuan dan teknologinya sedang berusaha mencari planet baru yang akan menjadi tempat baru bagi umat manusia, selain itu NASA juga merancang suatu kapal luar angkasa super besar yang mampu mengangkut seluruh umat manusia yang tersisa. Mungkin jika kita tinggal di planet baru, kita akan hidup dengan satu bahasa sehingga tidak memerlukan sertifikat TOEFL lagi.

Di samping itu, Cooper (tokoh utama) seorang mantan astronot tidak sengaja memasuki markas milik NASA yang membuatnya bertemu dengan Dr. Brand seorang ilmuwan NASA yang memimpin proyek pencarian planet baru. Dr. Brand menawarkan pada Cooper untuk bergabung kembali dengan NASA dan mau menjalankan misi untuk meneliti 3 planet yang telah ditemukan oleh NASA. 

Dengan banyak pertimbangan akhirnya Cooper menerima tawaran tersebut, bersama dengan beberapa orang yang menjadi timnya, Cooper pun memulai petualangannya menjelajahi luar angkasa.

Black Hole

sumber: mmc.tirto.id
sumber: mmc.tirto.id

Black Hole merupakan benda angkasa yang memiliki gravitasi supermasif. Black hole memiliki sifat menyedot segala materi yang memasuki jangkauan gravitasinya. Dan sampai sekarang, ilmuwan masih belum menemukan misteri dibalik Black Hole ini. Dalam film Interstellar, Black Hole tidak digambarkan dengan sebuah lubang, lubang hanyalah penggambaran dua dimensi yang dibuat ilmuwan untuk lebih memahami Black Hole. Dalam film Interstellar, Black Hole digambarkan sebuah benda langit yang berbentuk lingkaran karena dunia kita merupakan dunia tiga dimensi. Black Hole digambarkan dengan sangat nyata dalam film ini, bahkan saking nyatanya, scene Black Hole merupakan scene dengan budget terbesar.

 

Relativitas Waktu

sumber: ruangguru.com
sumber: ruangguru.com

Dalam fisika waktu bukanlah sesuatu yang mutlak, namun waktu adalah sesuatu ya relatif. Suatu kejadian yang sama dapat memiliki waktu yang berbeda karena dilatasi waktu. Dilatasi waktu ini dipengaruhi oleh gerakan dengan kecepatan cahaya juga massa sebuah benda. Hal ini digambarkan delam scene ketika Cooper dan timnya mendarat di planet Miller, sebuah planet yang sluruhnya dipenuhi oleh air. Perbandingan waktu di planet Miller dengan di planet Bumi dapat dikatakan ekstrem, satu jam di planet Miller sama dengan 8 tahun di Bumi. Ini lah penggambaran dilatas waktu yang digambarkan dalam film Interstellar.

 

Gravitasi Buatan

sumber: ruangguru.com
sumber: ruangguru.com

Jika kamu membayangkan astronot yang melayang-layang di pesawat luar angkasa, di film Interstellar kamu akan melihat Astronot yang bisa menapak di pesawat yang mereka tumpangi. Hal ini memanfaatkan gaya sentrifugal, mudahnya seperti ini, saat kamu mengisi sebuah ember kecil dengan air, lalu kamu memutar ember tersebut, maka kamu tidak akan mendapati air di dalamnya tumpah. Hal ini lah yang digambarkan dalam pesawat luar angkasa dalam film interstellar. Pesawat ini didesain sedemikian rupa untuk bisa membuat perputaran sehingga astronot di dalamnya dapat menapak di dalam pesawat.

Dimensi ke Empat

pinterest.com
pinterest.com

Kita adalah makhluk tiga dimensi yang mana segala sesuatu di alam semesta ini memiliki dimesi panjang, lebar, dan tinggi (ruang). Lalu bagaimana dengan dimesi ke empat? Dalam film Interstellar, dimensi ke empat digambarkan sebagai waktu. Dalam scene ketika Cooper masuk dalam Black Hole, ia menemui sebuah ruang berbentu tesseract dimana di dalamnya ia bisa menjangkau waktu apaun, baik masa lalu maupun masa depan. Ini lah gambaran empat dimensi, di mana kita sebagai makhluk tiga dimensi tidak dapat menjangkau waktu, dan kita hanya mengikuti setiap gerak waktu.

Itulah gambaran yang bisa saya berikan mengenai pelajaran fisika dalam film Interstellar. Jika kamu penasaran dengan filmnya, kamu bisa tonton melalui aplikasi Youtube, atau streaming di website-website penyedia film. Film ini bisa kamu jadikan hiburan akhir pekanmu sembari belajar fisika sebagai tambahan ilmu pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun