Mohon tunggu...
Adi Pras
Adi Pras Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Kalau nggak gini-gini aja, ya gitu-gitu aja

Selanjutnya

Tutup

Humor

Apa Jadinya Jika Thanos Tidak Bisa Bahasa Inggris?

16 Juli 2022   18:52 Diperbarui: 18 Juli 2022   17:20 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudahkah kalian menonton salah satu seri film besutan Marvel Studios yaitu Avengers End Game. Seri ini sangat ramai ditonton dan meninggalkan perasaan sedih karena kematian dari Tony Stark atau Iron Man. 

Villain utama dari End Game ini adalah Thanos, Makhluk alien yang berasal dari planet Titan yang memiliki tujuan untuk menghancurkan alam semesta. 

Dalam film tersebut diceritakan bahwa Thanos ingin merebut Invinity Stone dari tangan avengers, hal itu lah yang menyebabkan Thanos datang ke bumi mencari Invinity Stone yang dibawa oleh pasukan Avengers. 

Diceritakan bahwa Thanos bisa bercakap-cakap dengan para Avengers menggunakan bahasa Inggris lengkap dengan aksen Amerika-nya. 

Saya berfikir apa jadinya bila Thanos tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Ini adalah pemikiran random saya bila Thanos memiliki bahasa aliennya sendiri dan tidak bisa berbahasa Inggris.

Mereka Akan Menggunakan Bahasa Isyarat

Sebelum pertempuran dimulai pastinya akan ada dialog antara villain dan Avenger, dialog ini bisa jadi negosiasi atau tantangan. Dan negosiasi ini pastiny terkesan menegangkan dan emosional. Apa jadinya jika mereka saling tidak mengerti bahasa masing-masing lalu mereka berdialog dengan bahasa isyarat. 

Saya membayangkan Thanos berdialog memakai bahasa isyarat dengan Iron Man atau Captain America dan saling tidak memahami maksud masing-masing. Dan Hulk hanya menonton mereka sambil garuk-garuk kepala karena lebih tidak mengerti lagi. 

Begitu juga dengan Spiderman yang menoleh ke kanan dan ke kiri sambil berusaha keras menerjemahkan maksud mereka. Berbeda dengan Thor yang lebih tidak peduli menunggu salah satu melancarkan pukulan tanda baku hantam telah resmi di mulai.

Pertempuran Akan Semakin Liar

Jika hal di atas terjadi, saya rasa pertempurannya akan menjadi semakin liar. Di film aslinya. Kita tahu bahwa Thanos sudah cukup emosi karena Invinity Stone telah dibawa oleh pasukan Avengers. Dalam imajinasi liar saya thanos akan semakin kesal, sudah Invinity Stone dicuri, dia pun harus kebingungan menjelaskan maksudnya kepada Avengers dengan bahasa Isyarat yang sama sekali tidak dimengerti oleh para Avengers. 

Mungkin Thanos lah yang akan meluncurkan pukulan pertama sebagai genderang peperangan. Dan karena kekesalannya, dia akan menyerang dengan sangat brutal. Yang paling bersemangat pastinya adalah Thor yang menunggu saat seperti itu tiba,  dan Spiderman yang notabene adalah remaja yang polos jadi terpaksa ikut bertarung karena hanya ikut-ikutan saja.

Mungkinkah Thanos akan pergi kursus ke Kampung Inggris Pare?

Jika Thanos adalah pribadi yang melankolis, perfectionist, dan terstruktur. Mungkin dia akan mempersiapkan segalanya sebelum bertempur. Salah satunya adalah mengambil program di tempat les Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. 

Saya membayangkan Thanos mengambil program kursus tiga bulan di Kampung Inggris Pare, memesan kamar camp khusus untuk tubuhnya yang besar, dan berkeliling Kampung Inggris Pare dengan sepeda yang ia sewa seharga Rp. 150.000 per bulan dengan cilok di tangan kirinya. 

Apakah ia akan mengurungkan niatnya menghancurkan seluruh alam semesta setelah melihat keindahan Kampung Inggris Pare, dengan anak-anak muda yang memiliki semangat belajar tinggi yan berasal dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia. 

Ataukah setelah Thanos mahir berbahasa Inggris, dia akan tinggal di Kampung Inggris Pare dan melamar pekerjaan sebagai seorang tutor bahasa Inggris. Jika hal itu terjadi, maka kampung Inggris Pare telah menjadi faktor utama kedamaian seluruh alam semesta.

Demikianlah imajinasi liar yang bisa menjawab pertanyaan konyol saya yang mungkin tidak membawa efek yang berarti bagi kemajuan bangsa. Tapi setidaknya hal tersebut masih memberikan saya keyakinan bahwa otak saya masih bisa diajak bekerja, menghasilkan pertanyaan-pertanyaan random yang bisa saya tuangkan dalam bentuk artikel. Apakah pertanyaan-pertanyaan konyol ini mengidentifikasikan bahwa saya memiliki keingintahuan yang tinggi? Saya rasa tidak juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun