Mohon tunggu...
Adi Pranata
Adi Pranata Mohon Tunggu... Ahli Gizi - tidak mau mengurui

hanya ninja yang kebetulan lewat

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPD Bali, Macan Tanpa Taring

22 Februari 2024   10:46 Diperbarui: 22 Februari 2024   10:54 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Empat tokoh ini kita rasa adalah orang-orang yang ideal untuk mengemban tugas DPD, mereka semua dikenal sebagai orang yang tidak segan turun kelapangan dan mendengar aspirasi. Tentu walau DPD hanya punya fungsi pengawasan, tanpa Power untuk memberi sangsi, tapi dengan arus media saat ini DPD bisa memanfaatkan itu untuk membangun opini di masyarakat untuk memberi sangsi kepada hal-hal yang tidak benar terjadi dalam masyarakat. 

kembali lagi AWK sudah melakukan  itu, dia selalu menggunakan sosial media untuk mengiring opini masyarakat untuk kasus-kasus yang memang butuh dukungan publik. Dengan dorongan itu maka penegak hukum atau organisasi yang bersangkutan akan terpaksa ikut. Hal ini positif karena masyarakat punya Power juga untuk melawan hal yang tidak benar. Hal ini juga dilakukan oleh Ni Luh Djelantik, dengan kekuatan sosial medianya dia mampu memberi dukungan agar aparat penegak hukum menindak para pelanggar aturan. Sudah banyak WNA yang di deportasi akibat kelakuan buruk mereka, dan Ni Luh Djelantik ada untuk mendorong itu. 

 Kita berdoa agar DPD Bali terus berbenah menjadi lembaga aspirasi yang tepat, bukan sekedar tempat buangan pejabat menunggu masa pensiun. 

kita kawal mereka, kita kawal DPD Bali. Jangan sampai menjadi macan tanpa taring. Mungkin UU tidak memberi mereka taring, tapi mereka bisa membuat taring bersama kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun