Dulu aku pernah mendengar tentang negeri gemah Ripah loh jinawi
Tanahnya subur bahkan tongkat kayu jadi tanamanÂ
Hutan sawah ladang membentang seluas mata memandangÂ
Lautan dipenuhi ikan ,terumbu karang dan segala macam hewanÂ
Rakyatnya sangat sopan dan beradabÂ
Desa-desa menjadi tempat harapan buat pencari ketenanganÂ
Kini negeri itu entah kemana?Â
Negeri itu seakan menjadi khayalanÂ
Tanahnya kering kerontang dikala kemarau dan banjir dikala penghujanÂ
Hutannya menjadi perkebunan sawit dan pabrikÂ
Sawahnya menjadi pemukiman dan perkantoranÂ
Lautannya tidak ada ikan kecuali sampah yang berserakanÂ
Rakyatnya sibuk dengan medsosanÂ
Tak ada lagi adab dan kesopananÂ
Bahkan didesa kita tak lagi bisa dapat ketenanganÂ
Negeri ini seolah tak ada pemimpin yang dihiraukanÂ
Tak ada lagi kudengar kesatuanÂ
Mereka sibuk dengan diri sendiri dan urusanÂ
Tak kala pandemi covid menyerang semua saling menyalahkanÂ
Pemimpin seolah tak ada dikala rakyat kesusahanÂ
Tapi dibutuhkan saat merebut kekuasaan
Tapi ditinggalkan ketika mereka telah mendapat kekuasaan ituÂ
Bersabarlah negerikuÂ
Saat nya akan tibaÂ
Ketika semua tak ada lagi yang bisa tertawaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H