Mohon tunggu...
Adi Setiawan
Adi Setiawan Mohon Tunggu... Programmer - Orang biasa yang tidak ada istimewanya bapak dari 1 istri dan 3 anak

Nama lengkap saya Adi Setiawan tapi kebanyakan orang memanggil saya "OECOEP"(UCUP) memang seperti jaka sembung (ngga nyambung) tapi itu harus saya syukuri krn itu nama pemberian nenek saya, katanya waktu kecil saya sering sakit2an jadi diberi nama Yusuf (nabi paling ganteng) tapi karena tinggal dikampung malah jadi ucup . saya bekerja di Bank Terbesar di indonesia, motto jangan jadikan hidup sebagai penyesalan jadikan hidup sebagai perjuangan , berani mati itu baik tapi berani hidup itu 1000X lebih baik. web gue http://www.adioecoep.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dialog Imaginer kata Tuhan tentang indonesia

22 Februari 2010   09:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:48 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu malam yang sangat sunyi terlihat seorang lelaki dengan perawakan sangan gagah datang menuju kesebuah Masjid . lelaki itu adalah seorang hamba yang telah lelah menghadapi kehidupan dunia dengan segala urusannya, dia bersimpuh bersujud kepada Tuhannya, melaksanakan qiyamulail merendahkan diri kepada dzat yang maha tinggi dan mengadu kepada Sang pemberi pertolongan seperti janji dilafalkan dalam setiap sholat iyya kana'buduu waiya kanastain, hanya kepadaMu lah aku menyembah dan hanya kepadaMu lah aku mohon pertolongan. tidak seperti biasanya qiyamulail atau sholat malam kali ini terasa sangat istimewa karena Tuhan Sang pemilik setiap jiwa bersedia berkomunikasi langsung kepada hamba yang tampak sudah pasrah menyerahkan hidup dan matinya kepada empuNya. inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirrobil Alamin. sesungguhnya sholatku,hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Seluruh alam.

Hamba: Ya Allah ya rabb sang maha pemberi kehidupan, yang menjadikan semua yang mati menjadi hidup, sang penguasa alam semesta, yang menjadikan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, ijikanlah hambaMu yang hina dina,kecil lemah tanpa daya ini bersujud memohon ampunan mu dan mengharap ridhoMu. terlihat lelaki itu bersujud sangat lama dan terdengar sesengukan suara tangis seorang laki2 yang sangat gagah sementara air matanya mengali deras hingga membasahi karpet tempetnya bersujud. lalu tiba2 terdengar suara yang sangat menggetarkan seluruh mahluk dibumi,

"hai hambaKU ada apakah gerangan hingga engkau begitu tersiksanya dirimu" begitu suara yang sangat menggetarkan karena tidak ada seorang atau apapun dibumi ini dapat menyerupainya. lalu hamba itu tersentak kaget dan perlahan bangun dari sujudnya dan seluruh badanya bergetar , keringat begitu deras mengallir dari setiap bagian tubuhnya akan tetapi dia masih sanggup mengendalikan pikirannya, badannya lemas seperti kehilangan darah dariseluruh tubuhnya sehingga dia kembali jatuh sambil bersujud, kini hanya hatinya yang dapat berbicara kepada suara itu sehingga terjadilah dialog imaginer seorang hamba dengan sang Khalik

Hamba: Ya Rabb, yang maha mengetahui apa yang ada dilangit dan dibumi, yang maha kuasa atas segalanya, aku menyerahkan hidupku kepadamu

 

Rabb : ya hambaKu yang Sholeh aku mengetahui apa yang ada dihatimu, aku tahu kau sudah tidak kuat melihat negerimu, karena negerimu begitu subur dan kaya tapi 90% penduduknya hidup dibawah garis kemiskinan, negerimu adalah negeri yang 90% penduduknya muslim tapi 90% penganutnya tidak melaksanakan ajaran islam secara benar, 90% pemimpin di negerimu semua ingin berkuasa hingga 7 keturunannya, 90% wakil rakyat rakyat negerimu hanya menjadikan kedudukan dan kekuasaan sebagai mata pencaharian bukan pengabdian,90 % penegak hukum di negerimu adalah orang yang bisa dibeli sehingga orang yang mempunyai uanglah yang dapat keadilan, 90% isi televisi di negerimu hanyalah sinetron dan komedi yang cuma bisa membuat orang menangis dan tertawa tapi tiada makna, 90% pemuda di negerimu lebih suka main facebook dengan menjadi member group2 yang tidak ada manfaat dari pada menjadi karang taruna atau remaja2 masjid, 90% anak2 di negeri sudah mencintai dunia dari kecil karena telah dicekoki oleh program2 televisi yang bersifat cinta dunia tak ada anak seorang yang ditanya cita2nya ingin menjadi pewaris para anbiya atau pewaris para nabi, mereka lebih suka menjadi pengusaha, politikus,presiden dll.

 

Hamba: (sambil menangis hamba itu berucap)ya Tuhanku sesungguhnya Engkau mengetahui segalanya yang ada dihatiku, Ya Rabb tadi Engkau mengatakan 90% yang ada didalam negeri ku adalah sebuah keburukan dan kejelekan, itu berarti masih ada 10% kebaikan didalam negeriku yang artinya masih ada harapan untuk menjadikan negeri ku menjadi lebih baik. (ucap sang hamba yang menunjukan rasa optimisme kalau masih ada 10% didalam negerinya yang bisa mengubah semuanya)

Tuhan: ya hambaku yang sholeh sesungguhnya aku mengatakan 90% dinegerimu ada kejelekan dan keburukan bukanlah berarti 10% itu lebih baik, karena Aku mengatakan yang 90% itu adalah buruk dan jelek akan tetapi yang 10% itu adalah yang sangat buruk sekali yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. jadi Aku bisa menahan azabku karena yang 90% cuma buruk tidak sangat buruk sekali seperti yang 90% sehingga engkau masih termasuk golongan yang 90%.

Hamba:sambil bergetar seluruh tubuhnya dan keringat dingin mengalir keseluruh tubuhnya seraya mengucapkan"ampuni hambamu Ya Rabb" sambil kembali bersujud bersama dengan ketakutannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun