Mohon tunggu...
Adinsa Alvi Syahra
Adinsa Alvi Syahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Psikologi Universitas Andalas

Hai ♡

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingnya Kesiapan Spiritual dan Emosional dalam Menghadapi Kematian Bagi Lansia

21 Juni 2024   11:41 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:08 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita memiliki kakek, nenek atau tetangga yang sudah di usia senja kita dapat membantu dalam mempersiapkan mereka secara spiritual dan emosional untuk menghadapi akhir kehidupan, tentunya hal ini adalah proses yang memerlukan pendekatan yang sensitif dan menyeluruh, maka dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : 

1. Dukungan Spiritual, yaitu dengan mendorong lansia agar terlibat dalam aktivitas keagamaan seperti berdoa, beribadah, membaca kitab suci dan melakukan hal yang diajarkan dalam agama. 

2. Dukungan Emosional, dimana keluarga berperan penting untuk memberikan dukungan emosional secara konsisten, dapat dilakukan dengan sering berkunjung dan berbicara atau berbagi cerita dengan lansia. Lansia akan merasa bahagia jika diajak bercerita, dan apabila lansia lebih banyak bercerita kita dapat mendengarkannya dan memberikan umpan balik. Selain itu, lansia juga bisa mengikuti konseling atau terapi untuk mengatasi kecemasan terkait kematian. 

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, lansia yang memiliki kesiapan spiritual dan emosional akan lebih siap dalam menghadapi kematian. Sedangkan lansia yang tidak sehat secara spiritual akan merasa takut terhadap kematian. Selain merasa pasrah dan menganggap bahwa kematian adalah takdir yang pasti, kesiapan dalam menghadapi kematian juga disebabkan oleh kesehatan spiritual dan emosional. 

Referensi :

Asih, P., Yuniarsih, S. M., & Hasanah, N. (2020, August). Hubungan Kesehatan Spiritual Lansia Dengan Persiapan Menghadapi Kematian. In Proceeding Seminar Nasional Keperawatan (Vol. 6, No. 1, pp. 102-107). 

Gito, A. P. (2024). Hubungan Spiritual Dengan Kesiapan Lansia Dalam Menghadapi Kematian Di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 3(1), 393-399.

Greenblatt-Kimron, L., Kestler-Peleg, M., Even-Zohar, A., & Lavenda, O. (2021). Death anxiety and loneliness among older adults: Role of parental self-efficacy. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(18), 9857.

Hamid, I., Priharninuk, D., & Zakaria, A. (2020). Fenomenologi kecemasan lansia menghadapi kematian dalam perspektif kebutuhan spiritual di Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Jurnal EDUNursing, 4(1), 34-42.  

Irwan, F., Zulfitri, R., & Jumaini, J. (2022). Hubungan Persepsi Lansia Tentang Kematian Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Kematian. JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, 1(1), 42-49.

Naftali, A. R. (2017). Kesehatan spiritual dan kesiapan lansia dalam menghadapi kematian (Doctoral dissertation, Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK-UKSW).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun