Mohon tunggu...
Adinda Rizky
Adinda Rizky Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Ekonomi, FEUI.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sabun, Sampo, dan Orangutan

4 Juli 2012   13:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:17 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Baru saja saya melihat komposisi pada sabun, sabun muka, dan sampo yang ada di kamar mandi karena penasaran dengan kandungan produk yang tidak cocok dengan rambut dan kulit saya. Ternyata, produk yang mengandung bahan-bahan/unsur-unsur dari minyak kelapa sawitlah yang membuat kulit dan rambut saya terasa lebih kering dan kasar dari biasanya. Tentu yang tertulis di komposisi bukanlah "Minyak kelapa sawit", melainkan nama-nama yang awalnya membuat bingung. Tapi semua nama itu bermula dari satu hal, minyak kelapa sawit. Apa saja sih yang sering ditulis di komposisi/ingredients?

1. Palmitic acid

2. Glyceryl Stearate

3. Sodium Dodecyl Sulphate

4. Sodium Isostearoyl Sulphate

5. Sodium Laureth Sulphate

6. Sodium Lauryl Sulphates

7. Stearic Acid Vegetable Oil

8. Cetyl Palmitate dan Octyl Palmitate

Yang di atas ini hanya beberapa. Iya, hanya beberapa. Cukup banyak jenisnya dan tersebar di berbagai produk rumah tangga. Camilan, kosmetik, sabun, sampo, dll. Betapa kita telah dijebak produk minyak kelapa sawit. Padahal, perkebunan minyak kelapa sawit banyak menimbulkan kerugian. Contoh: penebangan/pembakaran hutan untuk membuka lahan dapat berujung pada berkurangnya habitat orangutan. Inilah yang mau saya bahas.

Kenapa sih melindungi orangutan menjadi sangat penting?

Karena memang harus dilindungi :). Gimana ya kalo hewan secerdas orangutan hilang dari muka bumi? Pasti ekosistem terganggu dan saya yakin terganggunya bukan cuma sekedar mengganggu. Ada bagian yang putus dari rantai makanan. Udah banyak kasus yang menunjukkan kalau ada yang hilang dari rantai makanan itu berbahaya. Contoh: tomcat dan hama lainnya yang tiba-tiba mewabah di beberapa daerah di Jawa.

Jadi, saya senang dengan kulit dan rambut saya yang tidak cocok dengan produk minyak kelapa sawit. Seperti memaksa saya untuk mengurangi konsumsinya :D. Saya juga ajak Anda untuk mengurangi konsumsi minyak kelapa sawit yang ada di camilan, kosmetik, sabun, sampo, dll dengan membaca dulu komposisinya sebelum beli. Ini terlihat seperti tindakan kecil, tapi coba bayangkan kalau banyak yang melakukan hal ini. Seperti kata L-Men "trust me, it works!".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun