Mohon tunggu...
Adi Nova Fernando
Adi Nova Fernando Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemerhati masalah generasi muda

Selanjutnya

Tutup

Money

B41 Team Tour Malaysia

25 Oktober 2016   06:48 Diperbarui: 25 Oktober 2016   07:24 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home Sharing Kuala Lumpur, 24 Oktober 2016

Home Sharing kali ini sangat spesial, kami diundang ke Mercue Summer Suite untuk mendengar langsung pencerahan dari tuan Leader Iskandar, L.DED. Catatan penting yang dapat saya rekam, sebagai oleh-oleh untuk kita semua, sebagai berikut:

  • Kita yang diundang ke sini adalah para calon Leader.
  • Karakter seorang Leader itu mampu menginspirasi orang lain, kemampuan menginspirasi orang lain itu dikatakan sebagai bentuk keberkahan ilmu.
  • Maka tidak boleh seorang leader itu lemah, tidak bersemangat apalagi memutuskan untuk berhenti berjuang.
  • Artinya apabila seseorang tidak mampu lagi berjuang berarti ia belum memiliki sifat seorang leader.
  • Leader itu senantiasa menginspirasi, selalu super dalam semangat perjuangannya.

#Hukum_Sukses

Hukum sukses sebagaimana hukum Allah lainnya, seperti ilmu Fisika, adalah sunnatullah yang dikatakan sebagian orang sebagai hukum Alam. Siapapun yang menjalankannya maka dia juga akan sampai kepada sukses itu. Maka kita bisa lihat, orang kafir sekalipun manakala ia melakukan hal ini, maka dia juga sukses dalam usahanya.

Syaratnya yg pertama punya keyakinan kuat. Keyakinan besar, berawal dari mimpi yang besar.

Siapapun orang besar, leader dan trainer mengatakan hal yang sama. Sedangkan di HPAI,  pekerjaan kita menuju ke sana itu tetap begini2 saja (PAC-CAKEB*red).

Kita punya keyakinan kepada Allah, dan pada saat yg sama juga percaya bahwa Allah telah memberikan kemampuan kepada diri kita untuk bisa menjalankannya.

Permasalahan kita, adalah mental. Kita sudah memblok,  menutup mental kita, sehiingga kita tidak menjalankan hukum hukum Allah.

Jika sudah kita jalankan, seperti yg disampaikan Koh Abu kemarin,* maka selanjutnya akan menemukan cara.

(Ali Imran 159)  فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ

Orang barat bilang, “When there is will there is way.”

Diri kita akan didorong menuju ke sana.

Apa azzam kita sekarang? Adalah bermanfaat bagi orang banyak.

Dlm 1 tahun setengah penghasilan naik hingga 21j.

Melahirkan 1000 muzakki pada tahun 2025 bagi saya adalah sesuatu yg real, bisa dicapai, bukan mimpi di siang hari.

Maka sekarang, antum harus belajar melawan hati antum, yaitu merasa tidak bisa. Ungkapan seperti “Apalah aku ini,”

“Aku ini hanya pembekam,”

“ Aku mah.. hanya .. “ itu artinya merendahkan nilai, meniliai diri tak tepat.

Kita sudah selalu menyampaikan,

Bahwa Allah tak akan merubah nasib suatu kaum, apa yg kita rubah, ya itulah mindset. Penilaian terhadap diri masing2.

إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Ini perlu dilatih, cara melatihnya, selalu merasa untuk menjadi yang terbaik. Bukan untuk mengejar popularitas. Orientasinya tetap demi Allah. Inilah yg Allah datangkan dalam benak Muhammad Al Fatih sehingga pada peristiwa penaklulan Constatinopel dia menemukan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain.

Kita dalam menggerakkan bisnis HPAI memahami ini sebagai nilai perjuangan, dalam mengokohkan nilai maknawiyah kita. Meski orang lain tetap memandangnya kita hanya mengumpulkan harta semata.

Kita membangun komitmen untuk melahirkan kader muzakki, untuk menopang dakwah kita.

Kecintaan kita kpd keluarga kita, kita siapkan semua biaya yg diperlukan. Anak2 kita hari ini berada pd masa Lemah tahap pertama. Pemuda adalah puncak kekuatan yang berada diantara dua kelemahan. Masa bayi dan masa tua renta. Kita sekarang berada pada usia Pemuda, saat inilah kita punya kesempatan untuk mengamankan keluarga sebelum masuki masa lemah tahap kedua.

Satu tahun setengah (1,5) waktu kita membuktikan Trust. Kita sedang melakukan Building Trust. Jika team yang ada sama antum sekarang belum melihat ada Trust pada diri antum, inilah jalannya untuk kembali mmbangun pondasi perjuangan kita. Mati matian kita 1,5 tahun ini, orang akan melihat, ada trust. Ada kredibilitas pada diri antum.

Analoginya saat ini sama seperti saat fase dakwah sirriyah, maka nanti ketika antum berhasil menjadi LED itulah saat terjadinya Fathu Mekkah. Allah syaratkan berjuang dulu baru turun ayat Iza jaa anashrullahi wal fath.

Ibarat buka lahan, hari ini kita nyangkul, menebas, membibit, akan terasa sangat lelah dan penat. Inilah syaratnya. Inilah hukum Allah yg say[caption caption="Tour Malaysia"][/caption]a sebutkan tadi. Hanyalah mereka yang tahan terhadap ujian kelelahan, yang akan bisa mencapai kesuksesan itu.

Takdir, itu wewenang Allah, tapi nasib itu berbeda. Nasib itu kita yang mendesainnya. Kita beramal dlm rangka berusaha mendapatkan ridho Allah, mendekat ke jalan sukses. Kita punya Azzam yang kuat, maka seluruh potensi pikiran dan fisik kita akan bergerak untuk mencapainya.

Meski pasti kita akan menemukan tantangan demi tantangan, seperti juga saat dulu saya ditantang berusaha menjadi PA di HPAI, harus mengerahkan seluruh harta dari penjualan rumah, 100juta saya belanjakan untuk menjadi PA. Sebulan kemudian saya ditantang lagi, untuk menjadi BC hanya dengan sisa waktu 3 hari untuk mengumpulkan dana 150jt. Padahal saat itu, di rekening hanya ada 40jt. Saya tetap tidak pernah merasa tidak mampu. Saya tetap mengatakan saya sanggup. Tidak ada kata kata menyerah. Walau akhirnya saya harus berhutang di sana sini. Sampai Jam 15.00 di hari ke tiga, saya berhasil melengkapi syarat 150jt itu, dengan izin Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun