Didasari dengan Teliti Diakhiri dengan Mengabdi

Didasari Dengan Teliti Diakhiri Dengan Mengabdi

Ketelitian memiliki relevansi pada keadaan mental seseorang, dan dipengaruhi oleh beberaapa faktor diantaranya adalah konsenterasi. kurang teliti dapat mempengaruhi arah dan tujuan kehidupan seseorang.

Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) diawali dengan seleksi adminstrasi. Setiap tahun diadakannya seleksi penerimaan CPNS pasti ada saja peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) pada tahap ini. "nama tidak sesuai dengan ijazah","program studi tidak relevan" hingga "foto yang dipersyaratkan tidak sesuai". 

Tidak lolosnya calon pegawai negeri sipil dalam seleksi administrasi karena kurangnya ketelitian peserta dalam mengisi form pendaftaran. Hal ini berdampak pada hilangnya kesempatan calon pegawai negeri sipil untuk mengabdi pada negeri. 

Ketidak telitian peserta ujian berkaitan dengan terganggunya kesiapsiagaan mental yang dapat dilihat dari beberapa segi antara lain pada segi perasaan (tidak bertanggung jawab, ceroboh), dan segi pikiran (malas, konsentrasi)

Pada dasarnya kesiapsiagaan mental berhubungan dengan diri seseorang itu sendiri, kesiapsiagaan mental peserta ujian tergantung pada kesadaran dirinya sendiri hal ini yang kemudian menjadi tantangan pada diri masing maising peserta ujian akan kesiapsiagaan mental yang akan menuntunnya kepada tujuan hidup.

Upaya membentuk kesiapsiagaan mental ialah dengan melatih diri sendiri dengan selalu berfikir positif, sering melakukan introspeksi diri, meminta nasihat atau pendapat pada orang lain. Kesadaran seseorang akan pentingnya ketelitian sehingga dapat berkonsenterassi membentuk kesiapsiagaan mental yang baik yang akan menuntunnya kepada tujuan hidup.

Keberhasilan pada proses seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil didasari dengan. kesiapsiagaan mental yang membentuk kendali diri yang baik, sikap teliti, bertanggung jawab, waspada, berhati-hati, tidak terburu buru dan tidak malas.

 Kesiapsiagaan mental yang siap dalam bertindak akan mengantarkan kita kepada tujuan hidup. melandasi kemampuan awal bela negara yang  kemudian akan diwujudkan dengan pengabdian kepada negeri.