Apple "Bunuh Diri" dengan Iphone X

Belum lama Apple merilis Iphone 8 dan 8 Plus, sekarang Apple merilis Iphone X. Iphone X disebut-sebut sebagai produk terbaik Apple. Harganya pun waow. Iphone X versi tertinggi pun dibanderol sekitar 25jt. Harga yang cukup tinggi untuk ukuran handphone yang bukan handphone semacam fashion brand atau yang tampilannya didesain khusus dan terbatas.

Kalaupun Iphone X ini memang mahal, seharusnya mahal karena teknologi yang milikinya. Berbagai spekulasi berkembang, Apple seakan melakukan 'harajuku' atau bunuh diri. Kenapa?

1. Mematikan penjualan Iphone 8

Iphone 8 dan 8 Plus yang penjualannya belum maksimal namun sudah 'ditiban' oleh Apple dengan Iphone X. Mungkin maksud Iphone adalah memberikan alternatif terbaik di antara Iphone 8 dan Samsung Note 8. Namun apa daya, sekarang penjualan Iphone 8 tidak lagi signifikan, karena publikasi penjualan pun pastinya terfokus ke Iphone X.

2. Fungsi Iphone X tidak maksimal

Banyak fungsi Iphone X yang tidak kompatibel dengan softwarenya. Contohnya aplikasi andalan di Iphone X, face recognition.Aplikasi keamanan yang disebut sebagai keamanan terbaik untuk smartphone saat ini ternyata mudah sekali di jebol. Banyak video-video yang sudah membuktikannya di youtube.

3. Aplikasi 3rd Party belum menyesuaikan dengan layar Iphone X ini

Jadi penggunaan aplikasi seperti Instagram, Youtube dan lainnya di Iphone X ini kurang maksimal

4. Layar Iphone X milik Samsung tidak dipungkiri lagi Samsung adalah pemilik Layar Smartphone terbaik saat ini

Apple pun mengakuinya sehingga untuk pengadaan layar Iphone X ini menggunakan Layar buatan Samsung yang tidak lain adalah musuh bebuyutannya sendiri. Sebenarnya tidak masalah, tapi sadar tidak sadar, jika penjualan Iphone X ini meledak, yang untung bukan hanya Iphone tapi juga Samsung. Bahkan The Verge memprediksi, untung yang akan diterima Samsung akan lebih besar dibandingkan dengan Apple pada penjualan Iphone X. Jadi kapan Apple akan mengalahkan Samsung?

Beberapa fanboy Apple mungkin tidak akan terlalu peduli dengan hal ini, karena Apple memang memiliki brand yang kuat. Brand yang melekat dengan kemewahan. Jika ingin dilihat kaya dan lebih pede, maka produk Apple adalah salah satu solusi terbaik.

Tapi jika Apple tidak ingin kehilangan customer dan calon customer, jangan malu belajar dari kompetitor. Misal dari Samsung, Kegagalan atas meledaknya Samsung Galaxy Note 7 tidak membuat Samsung berlama-lama dalam kesedihan, Samsung langsung bangkit dan memperbaiki kesalahannya di produk selanjutnya.

Dimanapun kita, dengan siapapun kita. Kompetitor adalah teman terbaik yang mungkin tidak akan kita sadari.