Mohon tunggu...
ading boy
ading boy Mohon Tunggu... Relawan - Resmi

29 07 00

Selanjutnya

Tutup

Money

definisi jabatan dan siapa pemilik jabatan dalam organisasi

18 Desember 2021   23:12 Diperbarui: 18 Desember 2021   23:13 5723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jabatan? apa itu jabatan? pentingkah jabatan itu? apa fungsi jabatan itu? dan dimana tempat jabatan itu?

dalam sebuah organisasi terdapat tingkatan dan struktur dalam kepemimpinan sebuah organisasi, dan tingkatan tersebut adalah suatu posisi yang dinamakan jabatan, setiap tingkatan tersebut mempengaruhi sepenting apakah jabatanya dan dimana jabatan itu ditempatkan, setiap jabatan memiliki fungsi dan pekerjaan masing-masing yang memiliki peran penting dalam sebuah prosedural aktivitas dalam organisasi atu pun pemerintahan,

definisi dari makna sejati dari jabatan iyalah merupakan kedudukan yang menunjukkan tugas, fungsi, tanggung jawab,wewenang dan hak seorang, ini menunjukkan jabatan adalah sebuah posisi yang boleh ditempati oleh orang yang memiliki kemampuan yang setara dengan dimana jabatanya tersemat, jika tidak maka akan menjadikan posisi tersebut menjadi bumerang yang dapat menghancurkan citra dari sebuah organisasi atau pemerintahan bahkan orang yang sok mampu yang menempati jabtan tersebut,seperti yang terjadi baru-baru ini terdapat kasus dimana oknum polisi melakukan hal yang tidak patut dilakukan oleh seorang polisi sejatinya, dan melakukan suatu tersebut dengan alasan yang tidak masuk akal hanya karena seorang tersebut adalah kerabat dari seorang DPR

ketidak mampuan dalam menempati posisi atau jabatan yang di emban akan membuat nama dari organisasi tersebut menjadi buruk dan hal tersebut dapat merusak kepercayaan orang-orang atau masyarakat tidak memiliki empty untuk percaya lagi pada organisasi,instasi atau sebuah pemerintahan.

pentingnya jabatan bisa dilihat dari seberapa banyaknya aktivitas yang dilakukanya dan seberapa jauh dan sempurnanya sebuah aktivitas tersebut terlepas dari manfaat jabatan tersebut dana atau jabatan tersebut berada dalam posisi yang buruk sekalipun, adanya hal tersebut pastinya akan dii perioritaskan dan menjadi titik vital dari sebuah organisasi atau pemerintahan, dan biasanya menduduki posisi jabatan ini adalah seretaris, dimana kerja dari sekretaris iyalah menjadi kaki dari pimpinannya, meng-handle semua pekerjaan yang dibawahinya, yang mengatur aliran kerja dari bawahannya, yang memastikan semua telah terpenuhi kebutuhannya masing-masing

berdasarkan fungsi dari sebuah jabatan atau posisi seorang ditentukan oleh skill yang dimiliki individu tersebut, hal itu dapat ditentukan dengan melihat apa yang dilakukan individu tersebut ketika diberikan masalah, dan bagaimana individu memproses hingga menyelesaikan permasalahan tersebut dengan seni dari karya skill nya tersebut, jabatantersebut akan menjadi fleksibel apabila individu tersebut dapat melakukan  banyak hal, dalam kasus ini kita dapat menyebutnya rakap jabatan, dimana suatu individu tersebut memiliki lebih dari satu jabatan, hal ini juga dapat dilihat dari seberapa mempukah individu tersebut dengan memegang jabatan tersebut, individu tersebut dapat juga menolak jika dirasa tidak mampu walau individu tersebut memiliki skill yang memadai, hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil dari apa yang diupayakan sedari awal

tempat jabatan atau posisi seorang individu iyalah ditentukan dari apa skill yang dimiiliki oleh individu tersebut, kecocokan skil dan jabatan apa yang akan ditempatinya akan menjadi pengaruh baik bagi suatu organisasi atau pemerintahan, jika skil tidak memadai maka hal tersebut dapat membuat individu itu kerepotan dan memiliki beban yang melebihi kapasitas dari orang tersebuat, seperti pribahasa "ikan teri yang ikut berenang dengan ikan cakalan" atau seperti ungkapan yang sering dikeluarkan oleh para gamer yaitu diam di epic bergerak nantangin mythic

inti dari permasalahan kali ini iyalah kita disarankan bersadar diri, mampukah kita menempati posisi tersebut, dan bisakah kita memenuhi tugas yang telah disediakan dari jabatan tersebut? jika kita tidak dapat melakukan hal tersebut sudah sepantasnya kita sadar diri dengan apa yang kita punya dan jangan ngelunjak, hal ini banyak terjadi pada  kita dan tempat atau organisasi kita yang membuat keputusan yang salah akan keadilan yang dituntut masyarakat padanya

jabatan hanya sebuah posisi yang boleh ditempati oleh orang berkualitas(namun ini hanya ada dalam mimpi), kenyataannya sekarang jabatan dapat dimiliki oleh orang yang tidak memiliki spesifikasi untuk menempati posisi tersebut, dimana posisi penting dan keputusan penting hanya diputuskan jika kepentingan mereka juga dipentingkan,

apa jadinya suatu organisasi atau pemerintahan jika tercemar oleh orang-orang tersebut, sedang organisasi atau pemerintahan tidak memiliki atau berupaya untuk membersihkan mereka yang serakah tersebut maka nyata kehancuran dan yang paling berdampak  adalah masyarakat,anggota, atau karyawan yang harus menanggung semua kehancuran itu, dengan phk,kemiskinan dan berbagai penderitaan lainya yang diakibatkan oleh ketidak mampuanya orang atau individu yang memegang jabatan tersebut, efek terburuknya adalah krisis dan kematian bagi yang tidak mampu bertahan dari pentingnya uang seperti krisis kepercayaan dan tumpulnya hukum

dalam kesempatan kali ini kita banyak mengambil contoh  dimana jabatan memiliki posisi yang penting dan posisi tersebut dapat menentukan hidup banyak orang, akan susahkah? atau akan sejahterakah?, dimana porsi dari jabatan tersebut dapat diterima dengan baik oleh pemegang jabatan tersebut tidak hanya berupa kulit yang menyamakan akan sekitar namun berisikan teladan yang buruk dan membawa serta menyebarkan keburukan pada sekitarya, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai rakyat atau anggota (pemegang jabatan tertinggi)  diamana keputsan diputuskan dengan seberapa banyak suara yang terkumpul namun beda lagi dengan masyarakat atau anggota yang dengan tanpa rasa malunya mau menjual suaranya pada orang tidak bertanggung jawab yang membelinya dengan uang suap, itu telah menjadi pilihan bagi masing-masing kalian, saya hanya menyampaikan aspirasi saya pada ketidak adilan yang menjadi permasalahan seluruh dunia  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun