Mohon tunggu...
Annisa alya zahra
Annisa alya zahra Mohon Tunggu... Editor - hii assalamualikum ♪(。◕ฺˇε ˇ◕ฺ。)♡

Sedang berusaha untuk bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Asman Toga

9 Oktober 2022   16:29 Diperbarui: 9 Oktober 2022   16:37 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ASMAN atau asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional  adalah upaya nemelihara & meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan  secara mandiri dengan memanfaatkan TOGA dan ketrampilan akupresur.Sasaran dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan desa, PKK, ibu rumah tangga dan Kelompok masyarakat. Didalam kegiatan ini masyarakat/kelompok masyarakat akan dibina tentang tanaman yang berpotensi sebagai obat  melalui TOGA percontohan, pengenalan bagian tanaman  obat yang bisa  dimanfaatkan, tata cara pengolahan  tanaman obat  dan manfaat dari tanaman obat tersebut.

Salah satunya adalah asman toga yang berada didesa Sindur.Keberadaan Asman toga didesa ini belum bisa memberikan manfaat untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan keluarga.Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkan dengan baik tanaman toga yang ditanam dan juga masyarakat sekarang lebih memilih cara yang prakitis dengan menggunakan obat kimia dari pada herbal.

Hal tersebut didukung dengan kurangnya kelompok masyarakat yang hadir dalam sosialisasi asman toga dan mengakibatkan masyarakat masih belum paham pemanfaatan asman toga,tidak sedikit masyarakat salah dalam menentukan bahan baku pembuatan obat tradisional.

Harapannya untuk kedepannya kader dan kelompok masyarakat dapat menyebarluaskan informasi pemanfaatan toga ke masyarakat lainnya dan saya berharap masyarakat tidak menyiayiakan salah satu program dari dinas kesehatan yang banyak sekali manfaatnya tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga memiliki nilai ekonomis untuk mendorong kemajuan desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun