Olahraga Basket Bisa Bantu Capai Perut Rata

Hampir seluruh umat manusia di muka bumi pasti tak mau memiliki perut buncit.

Saat ditanya apa yang menjadi idaman dalam hidup, tentu akan banyak yang memberikan jawaban: "Perut rata."

Perut rata bak model yang melenggak-lenggok di atas catwalk memang selalu menjadi goals orang-orang. Namun untuk memiliki perut rata, langkah yang harus ditempuh tentu saja tidaklah mudah. Coba, langkah menuju cita-cita hidup mana yang mudah? Nyaris tidak ada.

Banyak usaha dilakukan, tapi seringkali tidak memberikan hasil yang diharapkan dan malah gagal. Banyak juga yang berpendapat, mencapai goals ini sama dengan menyiksa diri.

Melansir dari CNNIndonesiaWakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menganjurkan warganya untuk memulai bermain basket sebagai salah satu cara mewujudkan impian memiliki perut rata.

Perut yang buncit mengandung lemak viseral atau lemak jahat yang jadi penyebabnya. Kalau tidak segera ditangani dengan tepat, maka lemak ini akan membuat perut kamu semakin membuncit.

Mari menjawab pertanyaan: "Apakah benar basket ampuh untuk membuat perut rata?"

Lemak viseral dikatakan jahat karena lemak ini menciptakan zat berbahaya yang membuat tubuh rentan akan demensia, kanker, penyakit jantung, dan penyakit-penyakit lainnya. Meski jahat, kalau kamu rajin berolahraga, maka lemak viseral menghilang lebih cepat dibandingkan lemak yang berkumpul di bagian paha atau pinggul.

Ternyata gerakan-gerakan dalam olahraga basket bisa membakar lemak viseral yang ada di dalam perut. Olahraga yang pertama kali dimainkan pada 21 Desember 1891 di Massachussets ini mampu menghilangkan lemak perut karena membuat peraganya bernapas lebih dalam dan jantung pun berdetak lebih cepat. Berlari, menggiring bola, kemudian melemparnya menuju ring dikatakan lebih efektif untuk membakar lebih banyak kalori.

Untuk mendapatkan hasil maksimal yang diharap-harapkan, para ahli menganjurkan untuk rutin minimal 30 menit bermain basket lima hari seminggu. Bahkan kalau memungkinkan dan cukup tangguh, tambahlah 30 menit lagi sehingga kalori yang terbakar pun akan lebih banyak.

Tapi jangan diforsir. Kamu bisa membaginya dengan cara 30 menit pertama di pagi hari dan 15 menit masing-masing di siang dan kemudian malam hari. Takut-takutnya, alih-alih mendapatkan perut rata, malah yang tak diinginkan seperti pingsan yang terjadi.

The Panhandle Health District menjelaskan, dengan bermain basket selama 60 menit, seseorang berbobot sekitar 70 kilogram bisa membakar 584 kalori, sedangkan mereka yang berbobot mencapai 100 kg bisa membakar 872 kalori.

Tentu saja hanya mengandalkan olahraga basket sebagai upaya meratakan perut tidak turut membuat perut kamu langsung rata. Selingi juga dengan konsumsi makanan-makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein sehat dari kacang. Jangan lupa juga untuk minum air dan susu rendah lemak.

Satu lagi. Bersemangat boleh, berambisi boleh, namun tetap waspada selama bermain basket. Anything could happen. Sama halnya dengan olahraga lainnya, kamu bisa saja cidera saat menjalani olahraga basket. Terlebih lagi bagi orang-orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan signifikan. Mereka sangat berpotensi mengalami risiko lebih tinggi untuk cidera.