Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Yang lebih tepat adalah konsumsinya dibatasi, tidak sembarangan. Tidak ada salahnya mengonsumsi dessert, namun imbangi dengan makanan dengan kandungan serat yang tinggi dan IG yang rendah.
Sudah disebutkan juga, kentang tidak benar-benar harus dihapus dari daftar makanan. Bagaimanapun, kentang kaya akan vitamin V atau nicotinamide adenine dinucleotide, serat, dan potassium yang baik untuk diet. Hanya saja harus waspada bagaimana kamu mengonsumsinya.
Kentang goreng, kentang wedges, dan keripik kentang lebih baik dihindari. Tapi kentang rebus, kentang panggang, dan mashed potato atau kentang tumbuk diperbolehkan.
Selanjutnya adalah jus buah yang selalu dianjurkan kepada para penderita diabetes untuk dihindari, karena dalam segelas jus ada gula berlebih, kalori, dan karbo yang berpotensi meningkatkan gula darah. Oleh karena itu, jika masih ingin minum jus, batasi 4 ons saja.
Yang terakhir, sumbernya: gula.
Meski gula memang sangat menyebabkan diabetes, bukan berarti karbohidrat ini adalah penyebab satu-satunya. Sebagai contoh, diabetes tipe 1 disebabkan oleh genetic dan respon autoimun terhadap gula, sementara diabetes tipe 2 disebabkan gaya hidup seseorang yang tidak sehat, kelebihan berat badan, darah tinggi, dan lainnya.
 Untuk menghindari diabetes, seseorang dianjurkan menjauhi makanan yang mengandung kadar gula tinggi, namun tidak benar untuk mengkambinghitamkan makanan yang mengandung gula sajalah yang menyebabkan diabetes.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI