Mohon tunggu...
Adinda Tiara Putri
Adinda Tiara Putri Mohon Tunggu... -

i spill by writing

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Meditasi ala The Beatles di Rishikesh, India

9 Januari 2018   13:02 Diperbarui: 9 Januari 2018   13:07 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tak mengenal The Beatles? Meskipun tak begitu mengetahui lagu-lagu band yang terbentuk di Liverpool, London, pada 1960 ini, siapapun pasti tahu band beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr tersebut.

The Beatles dianggap paling berpengaruh pada era musik rock. Popularitas akbarnya muncul pertama kali sebagai "Beattlemania" pada 1963. Seiring musik-musiknya tumbuh semakin canggih, band yang digawangi oleh John Lenon dan Paul McCartney sebagai penulis lagu utama The Beatles ini menjadi bagian dari evolusi musik pop menjadi bentuk seni dan perkembangan budaya tahun 1960-an.

Tapi tahukah kamu, London bukan hanya sumber inspirasi band yang membangun reputasinya di kelab-kelab Liverpool dan Hamburg selama lebih dari tiga tahun ini. India, negara terpadat kedua di dunia, juga menjadi negara yang menginspirasi The Beatles.

Mengutip dari CNNIndonesia, Lennon, McCartney, Harrison, dan Starr sempat singgah ke sebuah kota di sisi utara India pada 1968 ketika masih bermusik. Rishikesh nama kotanya.

sumber foto: vogue.com
sumber foto: vogue.com
Kota yang dikenal sebagai "Gateway to the Garhwal Himalayas" di negara bagian Uttarakhand ini menjadi lokasi pertemuan The Beatles dengan guru spiritual Maharishi Mahes Yogi yang mengajak mereka bermeditasi sembari merenung di sebuah tempat bernama Chaurasi Kutia, yang kini ramai dikunjungi pencinta The Beatles dan juga penyuka meditasi.

Selepas perjalanan ini, para personel beranjak kembali ke London dan merilis album "White" yang menurut penggemar-penggemarnya berkarakter musik lebih dewasa.

Tempat meditasi yang beroperasi untuk umum lagi pada 2015 ini tak lagi tampak seperti sebuah bangunan yang layak dijadikan tempat meditasi, sebab beberapa bagiannya telah runtuh dimakan usia. Pemerintah Uttarakhand pun berniat melakukan konstruksi yang akan berlangsung hingga 2018 ini, bertepatan dengan 50 tahun setelah kunjungan The Beatles sekaligus ulang tahun sang guru spiritual Maharishi yang ke-100.

Bukan hanya itu, ada rencana untuk membangun museum sejarah juga di sini.

Rishikesh  yang mendapatkan julukan "Yoga Capital of the World" setelah kunjungan The Beatles yang memberi cahaya pada batin para personelnya ini menyimpan tak hanya banyak tempat meditasi seperti Parmarth Niketan dan Gita Bhawan, tapi juga objek-objek wisata. Di antaranya adalah Taman Nasional Rajaji, Pantai Goa, Kuil Neelkanth Mahadev, dan Jembatan Rhu Jhula yang membelah Sungai Gangga.

Wah, agaknya harus ke sana juga nih agar batin tercerahkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun