Mohon tunggu...
Adinda Tiara Putri
Adinda Tiara Putri Mohon Tunggu... -

i spill by writing

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Orangutan Butuh Terlepas dari Belenggu Masa Lalu

2 Januari 2018   22:37 Diperbarui: 3 Januari 2018   10:17 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai menjalani tahap penyelamatan, orangutan masuk ke tahap rehabilitasi untuk dianalisis kondisi kesehatannya sehingga tidak menularkan penyakit hepatitis A atau hepatitis B yang bisa membahayakan kawannya yang lain atau bahkan tim.

Sampai di tahap akhir, orangutan akan kembali menjalani proses analisis untuk dipertimbangkan apakah sudah bisa bebas kembali ke habitat asalnya. Adi menjelaskan, orangutan yang memiliki kecil potensi untuk hidup di alam liar akan dimasukkan ke dalam kandang, sedangkan yang berpotensi besar akan disekolahkan.

"Sekolah di sini memiliki tingkatan seperti sekolah manusia, tujuannya untuk mengasah insting hewannya setelah mengalami trauma," katanya.

Ini bukan sebuah guyonan. Sekolah untuk orangutan memang seperti sekolah pada umumnya yang sudah kita semua ketahui. Ada tingkatan PAUD sampai Sekolah Hutan yang tarafnya lebih serius.

Sistemnya pun sama: orangutan akan diberi penilaian. Penilaian ini terbagi atas lima hal, yakni kemampuan mencari makan, kemampuan membuat sarang, kemampuan memanjat pohon, kemampuan berinteraksi dengan sesama, dan kemampuan mempertahankan diri.

Orangutan di Kalimatan biasanya dilepaskan ke Hutan Lindung Gunung Tarak, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, atau Taman Nasional Gunung Palung.

Tapi mereka tidak dilepaskan begitu saja, melainkan akan terus dipantau hingga dua tahun ke depan.

Gubernur Kalimantan Barat Kornelis yakin kini tak ada lagi keresahan di antara para orangutan sebab telah ada penindakan tegas dari pemerintahannya terhadap para pelaku yang membuat orangutan mengalami trauma. Mereka yang memelihara orangutan akan segera ditangkap.

Data penelitian yang diterbitkan Population and Habitat Viability Assessment menunjukkan, jangan lagi berharap dapat berjumpa dengan orangutan dalam satu abad ke depan bila kelestarian mereka tak dipelihara. Jadi, Kornelis harus sungguh-sungguh dan berpegang teguh pada janjinya untuk menindak tegas pelaku yang melakukan tindak kekejaman pada orangutan.

Kamu, sebagai seseorang yang peduli pada eksistensi orangutan, bisa menjenguk mereka di hutan konservasi orangutan yang dikelola oleh PT. Kayung Agro Lestari (KAL), suatu pabrik pengolahan kelapa sawit.

orangutantrekkingtours.com
orangutantrekkingtours.com
Tapi sebelum kamu berkunjung ke sana, kamu harus melakukan sejumlah persiapan ekstra. Kenapa? Karena kamu bisa saja tertular baik penyakit ringan maupun berat bila kondisi tubuhmu lemah. Pengelola YIARI menganjurkan kepada para pengunjung untuk melalui beberapa tes kesehatan sebelum mulai berkeliling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun