Siapa sih yang tidak bangga ketika usaha diet dan pembentukan badannya berhasil gan?
Mungkin itulah yang mendasari banyak selebritis untuk berbagi kisah suksesnya menjalani diet dan membentuk badan. Menyadur dari CNNIndonesia, seperti Gwyneth Paltrow dengan mengonsumsi sayuran mentah atau Kim Kardashian dengan menjalani diet ketogenik.
Sejumlah jenis diet memang lagi naik popolaritasnya dalam setahun terakhir ini, tapi tidak semua jenis diet itu sesuai dengan kebutuhan tubuh. Di antaranya ada yang patut ditelaah lebih dalam lagi mengenai baik dan buruknya dan disesuaikan dengan kondisi tubuhmu sendiri.
Nah mengutip dari The Independent, British Dietetic Association (BDA) membeberkan beberapa jenis diet yang dijalani para selebritis Hollywood, tapi bagusnya dihindari.
Seperti Raw Vegan, yang menuntut para pengikutnya buat menghindari segala jenis makanan yang bersifat hewani atau makanan yang sudah dipanasi dalam suhu di atas 48 derajat Celsius.
Pelaku diet Raw Vegan percaya, proses pemananasan makanan bisa membuat enzim alami makanan hilang sehingga tubuh perlu bekerja lebih keras buat mencernanya. Tapi sebenernya ada beberapa jenis makanan yang nutrisinya malah keluar ketika dipanaskan dan ada juga sejumlah bahan makanan yang tak bisa dimakan mentah-mentah.
Selebriti-selebriti yang menjalani diet ini adalah Gwyneth Paltros, si cantik Megan Fox, dan Sting.
Kedua adalah Alkali, yang dipopulerkan oleh Natasha Corrett dari Honestly Healthy. Diet Alkali dilakukan dengan mengonsumsi makanan untuk menjaga keseimbangan pH tubuh. Menurut Cancer Research Inggris, kadar pH makanan tidak berpengaruh kepada pH darah.
"Jadi jika ia bisa menurunkan berat badan, itu karena Anda mengurangi karbohidrat," kata Sian Porter dari BDA seperti yang dikutip dari The Independent.
Bukti keberhasilan diet secara ilmiah memang belum ada, tapi Duchess of York dan Tom Bardy menjalani diet ini.
Jenis diet yang sebaiknya dihindari selanjutnya adalah diet Pioppi. Jenis diet ini menganjurkan para pengikutnya buat mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat namun tinggi lemak, dengan asupan buah, sayur, ikan, serta minyak zaitun yang kaya.