Atau kamu bisa juga berkomitmen pada diri sendiri untuk bergerak lebih banyak. Setelah padatnya pekerjaan, jangan lupa sempatkan untuk berolahraga. Tak perlu gym, cukup tidak telalu lama "bersarang" di meja kerja. Misalnya berjalan untuk mengambil minuman atau makan di luar, bukannya di meja kerja. Bisa juga menaiki tangga dibandingkan terus-terusan naik lift. Apapun itu, yang penting biarkan tubuhmu aktif bergerak.
Cara keempat adalah hindari makanan ringan yang tidak menyehatkan, seperti makanan ringan di mesin otomatis atau minuman kaleng. Kandungan gula yang ada dalam minuman kaleng sebisa mungkin harus dihindari, karena tidak memberikan efek yang menyehatkan pada tubuh. Sebagai gantinya, coba beralih ke buah, sayur, atau campuran antara keduanya.
Selanjutnya adalahjangan lupa minum. Dehidrasi tidak berwujud dalam rasa haus saja, tapi juga dalam bentuk rasa lapar. Maka dari itu, dianjurkan untuk minum dengan konsisten, tidak dalam kurun waktu yang lama. Kalau bosan dengan air putih, campurkan potongan buah atau mentimun ke dalamnya sebagai tambahan.
Kamu juga jangan terlalu fokus dengan pekerjaan. Take some time to get a little rest. Mungkin sekadar berjalan-jalan kecil untuk mendapatkan udara segar dan menyumbangkan energi pada tubuh untuk kembali berhadapan dengan pekerjaan. Cara ini juga dapat membantumu memenuhi berkomitmen untuk lebih banyak bergerak
Selain itu, jangan terlalu sering menatap layar. Bekerja memang menuntutmu untuk menatap layar komputer dalam jangka waktu yang terbilang lama. Apalagi ini berlaku nyaris setiap hari dalam hidupmu.
Berkaitan dengan hal ini, Zeitlin menyarankanmu untuk bicara atau bertelepon dengan kerabat, membaca buku, dan pergi tidur lebih awal. Tak ada lagi aktivitas yang berhubungan dengan menatap layar komputer atau layar ponsel. Begitu mematikan lampu dan memejamkan mata, hormon tidur akan membantu menekan stres yang timbul akibat beban pekerjaan.
Jangan eksploitasi dirimu ya! Ingat, kesehatanmu lebih penting dari apapun. Kalau kamu tak sehat, how are you supposed to finish all of your work?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H