Siapa yang suka makan jengkol? Bagi beberapa orang, kenikmatannya memang tiada banding. Tapi di balik rasa sedapnya jengkol, jengkol ternyata juga menyembunyikan beberapa bahaya bagi para penikmatnya. Apa lagi kalau bukan aroma menyengat yang diciptakannya itu.
Bau jengkol juga bisa "betah" di dalam mulut dan bahkan di air seni sampai beberapa lama setelah dimakan. Melansir dari CNNIndonesia, bau semerbak ini disebabkan oleh senyawa bernama djengkolic acid atau asam jengkolat.
Bau ini takkan menetap di dalam mulut atau air seni secara permanen, tapi kalau kamu termasuk orang yang tak sabaran dan ingin aroma tersebut segera hilang, ada cara-cara magis yang bisa dilakukan nih!
Yang pertama adalah mengonsumsi mentimun. Kandungan air dalam mentimun akan membantumu menyegarkan mulut setelah bercengkerama asyik dengan jengkol.
Selanjutnya, bisa juga dengan mengunyah beras. Caranya, ambil segenggam beras lalu kunyah hingga beras menjadi halus. Tapi, yang harus dicamkan, jangan sampai menelan beras itu. Jadi, ketika sudah halus, segenggam beras itu harus dibuang.
Cara ketiga adalah makan permen karet atau permen mint. Makan permen karet atau permen mint berfungsi layaknya pencuci mulut. Selain itu, cara ini juga membantu menghilangkan kotoran yang menempel pada gigimu.
Mungkin terdengar sedikit aneh, tapi mengunyah garam termasuk cara paling mudah buat "memusnahkan" bau mulut yang disebabkan oleh jengkol. Cukup kunyah sedikit garam dalam mulut. Garam akan meningkatkan produksi air liur di mulut dan menetralisir air liur lama yang terkontaminasi oleh aroma-aroma tak sedap. Â Memang asin dan agak "menyiksa", tapi ini lumayan manjur.
Cara kelima adalah meminum kopi. Sama seperti garam, bubuk kopi juga bisa membantu menetralisir aroma jengkol di mulut. Tapi yang sebaiknya diminum adalah kopi tanpa tambahan gula atau kopi pahit.
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah meminum teh hijau. Rupanya, secangkir teh hijau bisa membantu membuat sisa aroma jengkol dalam mulut hilang. Teh hijau mengandung polyphenols yang akan membantu menetralisir bau mulut akibat makanan-makanan berbau.
Selanjutnya, bisa juga dengan meminum susu. Susu diketahui memiliki sifat yang normal, jadi meminum obat dilarang dengan minum susu karena obatnya takkan memberikan efek. Hal yang sama juga berlaku untuk jengkol.
Aroma mulut yang tidak sedap setelah mengonsumsi jengkol dapat dinetralkan lewat minum susu dan hilang karena kandungan senyawal allyl sulfida metil yang ada dalam susu.
Cara kesembilan mungkin akan menyenangkan hati beberapa orang: Meminum minuman bersoda. Selain menghilangkan rasa haus, minuman bersoda ternyata juga bisa menghilangkan bau jengkol yang tengah bersarang di dalam mulut.
Suka jengkol dan masih suka khawatir dengan bau yang akan ditinggalkannya? Tak perlu lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H