Pasar Baba Boentjit akan diramaikan dengan hadirnya banyak atraksi, seperti rangkaian tari kreasi khas peranakan Palembang, demo masak oleh chef Kukuh, dan drama "Legenda Antu Banyu". Pengunjung pun bisa mengikuti berbagai lomba yang turut memeriahkan acara, seperti lomba photo hunt dan lomba menulis blog.
"Juga ada workshop kerajinan Nipah dan aneka jajanan khas Palembang ala pasar. Seperti Srikaya, pindang udang, pindang telur gabus, dan tentunya pempek khas Palembang," Sumarni menambahkan.
Pasar Baba Boentjit diadakan memang dengan tujuan memopulerkan rumah peninggalan Baba Ong Boen Tjit sebagai destinasi baru Kota Palembang dan juga memperkenalkan sejumlah kegiatan tradisional pada generasi zaman kini.
Sumarni mengungkapkan bahwa Pasar Baba Boentjit akan menambah atraksi baru yang ada di sepanjang Sungai Musi.
"Dulu ada Festival Kopi (Kampung) Al-Munawwar di tepi Musi yang rame banget. Sekarang ada Festival Kuliner Pasar Baba Boentjit di tepian Musi. Kangen ingin ngopi di tepian musi? Datanglah kemari, bukan cuma kopi, ada beragam jajanan juga," terangnya.
Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono mengatakan kehadiran Pasar Baba Boentjit adalah tindak lanjut dari suksesnya aktivasi dan atraksi #PasarKaretan #RadjaPendapaCamp yang konsisten dan diinisiasi GenPI Jawa Tengah. Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi antara anak-anak GenPI, pegiat media sosial, dan masyarakat, yang dipromosikan melalui media sosial.
"Konsep pasar ini memang akan dikembangkan ke daerah lain. Dan salah satunya adalah Pasar Baba Boentjit oleh GenPI Sumsel, lalu Pasar Pancingan di Lombok, dan Pasar Siti Nurbaya Padang. Semuanya on pada Minggu pagi, 26 November 2017," terangnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu mengapresiasi langkah dan ide kreatif yang diciptakan komunitas GenPI. Ia juga mendorong komunitas yang lainnya untuk menciptakan beragam atraksi baru yang akan menunjang sektor pariwisata.
"Menciptakan atraksi baru yang kekinian dengan memanfaatkan potensi lokal serta menggandeng unsur 'Pentahelix'. Ini merupakan acara yang tidak hanya mengangkat cultural value tapi juga akan menciptakan economic value sehingga akan membuatnya sustainable," katanya.
Ia pun terus mendorong komunitas lain untuk dapat menciptakan atraksi-atraksi baru yang akan menunjang sektor pariwisata.
Tak usah ragu! Tunggu apa lagi? Ayo melancong ke Sunga Musi Minggu ini!
