Mohon tunggu...
Adinda Tiara Putri
Adinda Tiara Putri Mohon Tunggu... -

i spill by writing

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bahaya "Mengeram" Telur di Pintu Kulkas

14 November 2017   13:34 Diperbarui: 14 November 2017   15:22 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mengapa Menyimpan Telur di Pintu Kulkas Berbahaya?

Merek dan ukuran kulkas boleh saja berbeda. Tapi tak bisa dielak, tiap kali membuka kulkas baru, susunan raknya pasti sama. Paling bawah adalah laci untuk sayur-mayur, rak-rak untuk makanan atau bahan-bahan makanan, freezer di paling atas, dan kemudian di sisi pintu kulkas akan dijumpai rak berisikan tempat berlubang untuk "mengeram" telur.

Rak ini selalu menjadi pilihan untuk menyimpan telur. Padahal, yang harus diketahui, rak itu bukan tempat yang tepat untuk menjaga telur tetap segar dalam kulkas.

Menurut seorang pakar penyimpanan makanan Vlatka Lake dari Space Station, menyimpan telur di rak ini justru dapat membuat telur cepat membusuk.

Mengutip dari CNNIndonesia, Lake menjelaskan rak yang menempel pada pintu kulkas acap kali mengalami perubahan suhu karena seringnya pintu kulkas dibuka atau ditutup. Perubuhan suhu inilah yang mampu menyebabkan telur lebih cepat membusuk dibandingkan telur yang "dieram" di tempat bersuhu tetap.

"Umumnya penyimpanan telur bisa dilakukan di dalam kulkas, tapi bukan di rak telur yang bisa ditemukan di pintu kulkas. Rak telur rentan terhadap perubahan suhu karena pintu kulkas yang terbuka dan tertutup bisa menyebabkan telur lebih cepat membusuk," tutur Lake dikutip dari India Today.

Ia juga menuturkan bahwa tempat yang paling tepat untuk menyimpan telur adalah rak yang letaknya di badan kulkas atau rak bagian tengah. Suhu di bagian ini cenderung stabil dan tidak mengalami perubahan yang signifikan.

British Egg Information Service di Inggris menyarankan agar masyarakat menimpan telur di tempat bersuhu di bawah 20 derajat celsius untuk menjaga telur tetap segar.

Selain itu, supaya tidak terkontaminasi oleh zat yang lainnya, tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah menyimpan telur dalam sebuah bungkusan, entah kotak atau kardus, dan jauh dari makanan berbau menyengat serta daging mentah.

Mengapa? Karena cangkang telur memiliki tekstur berpori yang akan menyebabkan telur "menghirup" aroma kuat dari sekitarnya sehingga aroma telur terkontaminasi.

Alih-alih menyimpan telur di rak sisi pintu kulkas, bahan makanan yang mengandung pengawet lebih dianjutkan disimpan di rak ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun