Mohon tunggu...
Adinda Tifara Vaniandita
Adinda Tifara Vaniandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Radiologi Pencitraan Universitas Airlangga

Saya memiliki hobi membaca berita-berita terkini, saya sangat menyukai isu isu politik dan pengetahuan ilmiah terutama dalam bidang radiologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Transformasi Profesi Radiografer: Antara Mitos dan Realita di Tengah Kemajuan Teknologi

12 Desember 2024   17:58 Diperbarui: 12 Desember 2024   18:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan Dengan Teknologi Radiologi ( sumber: https://pin.it/EViD1VPh1 )

Mitos Radiografer Tidak Memiliki Peluang Karir yang Luas 

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa profesi radiografer tidak memiliki prospek karir yang berkembang. Namun, kenyataannya seiring dengan semakin majunya teknologi medis, peluang karir bagi radiografer justru semakin banyak. Radiografer dapat mengembangkan keahlian mereka dalam berbagai bidang, seperti radiologi intervensional, radiologi nuklir, atau bekerja di berbagai setting medis, mulai dari rumah sakit hingga klinik swasta. Dengan spesialisasi dan sertifikasi tambahan, seorang radiografer dapat memperluas kesempatan untuk berkarir dalam posisi-posisi yang lebih tinggi atau bekerja di fasilitas medis yang lebih maju. Sebagai contoh, radiografer yang memiliki keahlian dalam bidang radiologi intervensional dapat bekerja dengan tim medis dalam melakukan prosedur minimal invasif untuk membantu diagnosis dan pengobatan pasien. Jadi, profesi ini menawarkan banyak peluang untuk pengembangan karir dan peningkatan kompetensi.

Mitos-mitos seputar profesi radiografer sangatlah beragam, namun banyak di antaranya yang tidak sesuai dengan kenyataan. Perkembangan teknologi medis justru memberikan peluang lebih besar bagi radiografer untuk berkembang dalam bidangnya. Teknologi tidak menggantikan mereka, melainkan mendukung mereka dalam melakukan tugas yang lebih efisien dan akurat, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan. Penting untuk masyarakat, khususnya pasien dan tenaga medis lainnya, untuk memahami peran penting radiografer dalam dunia medis. Profesi ini bukan hanya sekadar mengoperasikan mesin, tetapi memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan akurasi hasil pencitraan dan menjaga keselamatan pasien. Dengan semakin berkembangnya teknologi, profesi radiografer akan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan dunia medis, serta semakin relevan di era digital ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghapus mitos-mitos yang ada dan menghargai kontribusi radiografer dalam mendukung kesehatan masyarakat.

Oleh: Adinda Tifara Vaniandita-D4 Teknologi Radiologi Pencitraan-Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun