Program konseling di sekolah ini juga melibatkan pelatihan untuk guru kelas dalam mendeteksi dini masalah emosional atau sosial pada siswa. Guru dilatih untuk memahami tanda-tanda stres atau kecemasan, sehingga dapat segera merujuk siswa ke konselor untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
KesimpulanÂ
Layanan bimbingan konseling di sekolah dasar bukan hanya kebutuhan, tetapi juga investasi untuk masa depan generasi penerus bangsa. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, keterlibatan aktif orang tua, dan kolaborasi guru-konselor, siswa SD dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.Â
Sebagaimana dinyatakan Carl Rogers, "Setiap individu memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang jika diberi lingkungan yang mendukung" (Rogers, 1980). Sudah saatnya sekolah dasar di Indonesia memberikan perhatian lebih pada bimbingan konseling untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global.
Sumber Referensi:
Sugiyo, & Daryanto. (2019). Pengantar Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Gava Media.
Sulastri, A. (2019). Pendidikan Karakter dan Bimbingan di Sekolah. Jakarta: Kencana.
Putri, R. et al. (2022). "Penguatan Program Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan Anak Indonesia, 12(3), 123-135.
Dr. Intan Nurhaliza, Konselor Sekolah, Jakarta (15 Desember 2024, melalui platfrom webinar Pendidikan Nasional).
Seminar Pendidikan oleh Dr. Mulyadi, Psikolog Pendidikan, 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H