Instagram adalah sebuah media sosial yang dapat digunakan sebagai media promosi paling efektif. Konten Instagram berperan dalam menentukan keputusan setiap konsumen yang akan membeli suatu produk atau menggunakan sebuah jasa.
Be_haircut Barbershop merupakan sebuah jasa potong rambut yang menggunakan media sosial Instagram sebagai media promosinya. Akun Instagram tersebut menggunakan nama akun @be_haircut. Jumlah pengikut akun Instagram @be_haircut sebanyak 2.385 akun dan memiliki jumlah postingan 5 sebanyak 795 postingan pada tanggal 30 November 2023. Postingan pada akun Instagramnya memiliki variasi konten mulai dari konten informasi produk, jenis layanan, jenis potongan rambut, harga, jam operasional, review konsumen, promo dan diskon, alamat cabang barbershop, dan informasi mengenai tenaga kerja yang
dapat melayani konsumen. Adapun cara membagikan konten tersebut dapat dalam bentuk foto, vidio reels, dan Instagram Story.
Artikel ini membahas mengenai studi literatur dari variabel konten Instagram dan keputusan konsumen yang di jelaskan dalam bentuk teori-teori para ahli.
Keputusan KonsumenÂ
A.Pengertian Keputusan Konsumen
(Kotler & Armstrong, 2018, p. 177), menjelaskan keputusan pembelian atau keputusan konsumen merupakan tingkah laku seorang individu dalam membeli merek yang paling disukai, yang dipengaruhi dua faktor yakni sikap individu lain dan faktor situsional, contohnya harga produk, gaji individu, dan manfaat dari produk. Dengan memahami keputusan konsumen maka perusahaan dapat memahami dengan mudah keinginan dan kebutuhan dari konsumen. (Swastha dan Irawan, 2001) dalam (Nasution R. A., 2017), menjelaskan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen melibatkan perasaan dan sebuah emosi, jika  konsumen senang dan puas saat membeli barang atau jasa, maka hal tersebut akan mempengaruhi terhadap keputusan pembelian. Begitupun sebaliknya, jika konsumen tidak puas maka konsumen menghilangkan minat dan keputusan pembeliannya.
Keputusan konsumen terjadi melalui tahapan-tahapan perilaku konsumen. Menurut (Kotler & Keller, 2016, p. 187), perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian terdapat beberapa tahapan yaitu: adanya masalah, pencarian informasi mengenai produk, mengevaluasi alternatif plihan produk, keputusan pembelian oleh konsumen dan perilaku konsumen pasca pembelian.
B.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen
Menurut (Abdullah dan Tantri, 2012) dalam (Nasution R. A., 2017), faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah faktor Ekonomi, faktor Kepercayaan dan faktor Psikologi. Berikut penjelasannya:
1.Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki pengaruh yang sangat luas terhadap perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.
a.Faktor sumber daya manusia
Faktor ini selaku subjek dalam pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan suatu proses pembangunan.
b.Faktor sumber daya alam
Faktor ini mencakup kesuburan akan tanah, kekayaan hasil tambang dan mineral, kekayaan hasil laut dan kekayaan hasil hutan.
c.Faktor ilmu pengetahuan
Faktor ini mempunyai aspek kualitas dan kuantitas dari serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan berakhir pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
2.Faktor Kepercayaan
 Perilaku konsumen juga dapat terjadi karena ada pengaruh kepercayaan dalam diri konsumen. Faktor kepercayaan ini dapat dipengaruhi oleh:
a.Kelompok acuan
Kelompok acuan adalah semua kelompok yang memiliki pengaruh baik secara langsung atau tidak langsung terhadap sikap, perilaku dan keputusan pada konsumen.
b.Keluarga
Keluarga merupakan salah satu kelompok acuan utama yang paling mempengaruhi saat konsumen melakukan pembelian barang atau jasa.
c.Peran dan status
Seseorang yang mengikuti banyak kelompok dalam hidupnya akan mempengaruhi perilaku pembelian berdasarkan peran dan status sosialnya.
3.Faktor Psikologi
Sebuah keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dapat juga dipengaruhi oleh faktor psikologi seperti:
a.Motivasi
Motivasi merupakan sebuah dorongan dalam diri manusia yang memaksa mereka untuk melakukan sesuatu yang timbul dari akibat kebutuhan yang dirasakan. Kebutuhan muncul karena konsumen merasakan ketidakseimbangan antara yang seharusnya dirasakan dengan yang sesungguhnya terjadi.
b.Persepsi
Persepsi merupakan proses yang menyebabkan konsumen memilih, mengorganisasikan dan menjelaskan rangsangan yang diterima menjadi gambaran yang jelas dan lengkap mengenai kehidupannya. Untuk mengetahui persepsi konsumen tentang produk maka perusahaan harus mengetahui hal-hal yang dapat menjadi kekuatan atau kelemahan, kesempatan atau ancamannya bagi produk perusahaan. Setelah perusahaan mengetahui hal tersebut, maka perusahaan dapat mengetahui persepsi konsumen mengenai produknya.
c.Keyakinan dan sikap
Keyakinan dan sikap merupakan sebuah pengetahuan konsumen mengenai objek, kegunaan dan manfaatnya. Sikap disini adalah sebuah kecenderungan yang dipelajari. Hal ini berarti sikap berkaitan dengan perilaku membeli yang terbentuk dari pengalaman langsung mengenai produk, infomasinya, dan bentuk pemasarannya. Sikap tersebut mendorong konsumen melakukan perilaku dan keputusan pembelian.
C.Indikator Keputusan Konsumen
 (Kotler & Amstrong, 2016, p. 201) juga menjelaskan bahwa suatu indikator pengukuran pada keputusan konsumen adalah sebagai berikut:
1.Pilihan Produk
Ketika seorang konsumen akan membeli atau menggunakan suatu produk, maka konsumen perlu mengambil suatu keputusan. Untuk itu, perusahaan harus meningkatkan perhatiannya kepada konsumen potensial yang memiliki minat untuk membeli produk perusahaannya serta yang sudah memiliki alternatif pilihan produknya.
2.Pilihan Merek
Merek pada suatu produk mempunyai perbedaan, oleh karena itu seorang konsumen harus menentukan, mempertimbangkan, dan mengambil keputusan mengenai merek yang ingin di belinya. Dengan demikian, suatu perusahaan perlu mengetahui apa alternatif pilihan yang digunakan oleh konsumen untuk memilih merek dari suatu produk.
3.Pilihan Penyalur
Dalam suatu keputusan konsumen, selalu terdapat faktor yang menjadikan alasan sebuah produk dipilih. Alasan sebuah produk dipilih dapat juga disebabkan oleh kemudahan dalam menjangkau produk tersebut. kemudahan ini misalnya, akses lokasi mudah ditemui, harga yang murah, promosi yang menarik, kenyamanan fasilitas toko dan lainnya. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui bagaimana cara konsumen dalam memilih penyalur.
4.Waktu Pembelian
Waktu pembelian adalah salah satu dimensi yang juga mempengaruhi keputusan konsumen. Hal itu karena, konsumen dapat menentukan kapan akan membeli suatu produk dan memakainya, lalu kapan waktu yang digunakan untuk membeli produknya kembali. Oleh karena itu, suatu perusahaan perlu mengetahui waktu yang tepat untuk konsumen membeli dan membutuhkan produk tersebut.
5.Jumlah Pembelian
Dimensi jumlah pembelian menjelaskan bahwa konsumen perlu mengambil keputusan mengenai berapa banyak produk yang dibutuhkan dan dibeli.
6.Metode Pembayaran
Pada saat konsumen melakukan pembelian produk, konsumen harus memutuskan untuk menggunakan metode apa pembayaran dilakukan. Oleh karena itu, suatu perusahaan harus mengetahui metode pembayaran seperti apa yang dapat konsumen lakukan. Metode pembayaran dapat berupa tunai (cash) atau pembayaran melalui rekening bank.
Konten Instagram
A.Pengertian Instagram
Instagram yang di singkat IG merupakan sebuah media sosial yang diluncurkan pada tanggal 6 Oktober Tahun 2010. Instagram berasal dari kata Insta artinya instan, contohnya foto yang dapat diambil dengan instan melalui kamera pada aplikasinya, dan gram berasal dari Telegram artinya sebuah alat pengiriman pesan secara cepat. Instagram juga merupakan alat yang efektif untuk memasarkan sebuah produk. Menurut (McNely, 2012), dalam (Indriati, 2020), menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Instagram untuk sebuah bisnis sangat penting karena akan membedakan Instagram tersebut menjadi lebih orsinil ketika membagikan citra mereknya. Selain itu, Instagram merupakan sebuah aplikasi yang dapat membagikan foto dan vidio serta penggunanya dapat menyukai dan mengomentari satu sama lain dalam sebuah postingan di aplikasi Instagram (Anisah, Sartika, & Kurniawan, 2021).
Menurut (Atmoko, 2012) dalam (Dimayanti, 2018), Instagram adalah sebuah aplikasi yang dapat berbagi foto yang pengguna ambil, menerapkan filter digital, dan membagikan ke layanan jejaring sosial khususnya Instagram sendiri. Foto-foto yang diunggah dapat berupa foto pemandangan, foto diri sendiri, keluarga dan saudara, foto makanan, dan lainnya. Namun, saat ini Instagram tidak hanya dapat membagikan foto, tetapi pengguna dapat membagikan vidio yang berdurasi sekitar 15 detik pada akun Instagramnya.
Sistem sosial yang ada pada Instagram adalah pengguna dapat saling mengikuti pengguna lainnya. Dengan begitu, akan terjadi komunikasi antar pengguna Instagram. Komunikasi dalam Instagram dapat melalui memberikan tanda suka, mengomentari unggahan pengguna lain, mengundang pengguna dengan mention dan mengirimkan pesan, foto atau vidio kepada pengguna lain melalui direct message Instagram. Untuk itu, sesama pengguna dapat saling mempengaruhi satu sama lain.
B.Pengertian Konten Instagram
Media sosial Instagram memiliki konten yang dapat dibagikan berupa foto, vidio, story dan reels. Konten pada Instagram umunya berupa vidio. Menurut (Chakti, 2019), konten pada suatu media sosial adalah segala sesuatu yang dipublikasikan pada media sosial, seperti unggahan foto dan vidio Instagram, pembaruan status pada Facebook, dan tweet baru pada Twitter, serta vidio yang di unggah di Youtube.
Konten foto Instagram terletak pada beranda diatas teks caption dan jika pengguna ingin melihat foto tersebut dapat menggunakan fitur "pop up" (menahan foto), maka caption yang telah dituliskan tidak akan terlihat. Konten foto sangat bermacam-macam, yaitu foto normal, foto hasil ilustrasi, foto animasi dan berbagai konten foto lainnya. Selain itu, konten foto dapat diedit dengan beragam fitur dan dapat juga menambahkan filter sesuai dengan keinginan pengguna (Puspita, 2022).
Konten vidio Instagram juga terletak dibagian atas teks caption. Konten vidio dalam Instagram biasanya berupa konten vidio normal, vidio presentasi, vidio dokumenter, vidio ilustrasi dan animasi, vidio singkat, dan vidio lainnya yang telah di sunting sesuai keinginan pengguna. Konten vidio sekarang ini telah memiliki berbagai durasi vidio yang pendek sampai vidio berdurasi panjang. Konten vidio dapat di sunting menggunakan stiker, warna, filter dan musik sesuai keinginan. Oleh karena itu, banyak pengguna yang memiliki mengunggah konten vidio melalui Instagram.
C.Indikator Publikasi Konten Instagram
Menurut (Miles, 2019, pp. 17-30) dalam bukunya yang berjudul Instagram Power: Build Your Brand and Reach More Customers with Visual Influence, terdapat tiga cara efektif untuk mengunggah konten pada aplikasi Instagram, yaitu melalui feed, stories, dan IGTV/Reels. Selain itu, beliau menjelaskan mengenai 5 tab umum yang dapat digunakan untuk mengelola aplikasi Instagram dengan efektif. 5 tab tersebut yaitu tab the home yang berisi Instagram feed, tab the explore yang berisi hashtag & mentions, tab the camera yang berisi caption dan edit foto, tab the activity yang berisi hasil interaksi promosi konten feed, story dan Reels, dan tab the profil yang berisi highlight/Instagram story. Dari uraian teori diatas, terdapat 5 indikator yang dapat dijadikan sebagai alat ukur variabel konten Instagram pada penelitian ini, yaitu:
1.Instagram Feed
Instagram feed adalah sebuah hasil publikasi yang berupa foto dan vidio dalam media sosial Instagram. Feed sendiri adalah bagian tertua yang ada pada matriks. Oleh karena itu, feed merupakan bagian yang paling banyak diketahui dan paling banyak diminati serta digunakan oleh masyarakat pengguna Instagram.
2.Instagram Story
Instagram story atau stories adalah salah satu konten yang akan menghilang setelah 24 jam tayang. Semua pengguna Instagram gemar menggunakan Instagram story untuk mempublikasikan sesuatu yang sedang mereka kerjakan. Story ini dapat dibuat dengan berbagai gaya seperti boomerang, tata letak, hands-free, dual camera, dan postingan lainnya. Durasi dari setiap gaya berbeda tergantung dari waktu pemakaian pengguna. Selain itu, pada IG story dapat menambahkan filter, musik, stiker, lokasi, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3.Instagram TV (Reels)
Instagram TV (Reels) adalah fitur terbaru yang dikeluarkan oleh Instagram. Fungsi dari fitur ini adalah untuk menonton vidio vertikal dan dapat berbagi dengan pengguna lain. Adapun durasi dalam Instagram TV (Reels) untuk akun reguler adalah antara 15 detik hingga 10 menit. Sedangkan akun yang lebih besar dan telah terverifikasi (centang biru) dapat menambahkan vidio hingga durasi satu jam.
4.Hashtag dan Mention
a.Hastag
Hastag adalah suatu tanda pagar (#) yang berfungsi untuk memudahkan pengguna lain dalam mengelompokkan ataupun menemukan konten foto dan vidio yang telah diunggah di Instagram sesuai dengan tema dan gambar yang diinginkan atau dibutuhkan pengguna.
b.Mentions
Mentios merupakan suatu fitur yang berfungsi untuk memanggil pengguna lain dengan cara menambah mentions yaitu tanda (@) dan juga dapat memasukkan akun instagra pengguna tesebut.
5.Caption
Suatu caption merupakan sebuah keterangan yang mengiringi konten foto, vidio atau IG Story. Caption merupakan keterangan yang dibuat secara menarik agar isi dari konten dapat dipahami oleh pengguna lain. Sehingga, pengguna lain dapat mengetahui isi dan informasi dari konten yang dibagikan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H