Mohon tunggu...
Adinda Septiana
Adinda Septiana Mohon Tunggu... Arsitek - pelajar

hobbi saya menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Musuh Jadi Sahabat

28 November 2024   20:10 Diperbarui: 28 November 2024   20:15 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua yang bersifat buruk tidak memiliki nilai baik kan? dan tidak semua yang jahat akan selalu jahat, begitupula dengan sikap manusia. 

Seperti halnya kisah dua orang siswa yang kini sudah menginjak masa SMA mereka adalah Kiara dan Aurel, Kiara dan Aurel sedari PAUD mereka selalu bersekolah di tempat yang sama, dan mereka juga selalu di tempatkan di sekolah yang sama. Namun walaupun seperti itu, kenyataannya mereka berdua tidak pernah akur hanya karna salah satu dari mereka ada yang unggul dalam setiap perengkingan kelas ataupun dalam hal nilai.

Pada suatu hari, ada ulangan harian fisika dan Aurel mendapatkan nilai 97. " yes!!aku dapet nilai 97!eh curut dapet nilai berapa kamu?!" tanya Aurel kepada Kiara sambil menunjukan kertas ulangannya kepada Kiara dengan bangga. " aku? ya tentu dong 99!haha gimana kali ini gedean aku nihh, nanti nangis lagi ke mama hahaha!" jawab Kiara menyombongkan diri. "Sombong banget si biasa aja kali baru juga pertama kali kan kamu dapet nilai segitu. ck, cemen!"balas Aurel tak mau kalah. "ya udah si kenapa?!iri kan kamu karna kali ini nilaiku lebih besar? ". "apa ??!!aku iri ya kali,udahlah mending ke kantin." "huu bilang aja ga mau kalah!".

Aurel pun bergegas ke kantin, karna daripada ia melanjutkan debat dengan Kiara lebih baik ia mengisi perutnya,setelah ia beli makanan, diapun duduk sendirian di meja kantin yang kosong,Aurel memang selalu sendirian karna memang ia tak mempunyai teman. Namun beberapa menit kemudian saat ia sedang memakan makanan yang ia beli, ia melihat  Kiara datang bersama teman temannya yang berbeda kelas, jujur saja ia iri dengan Kiara karna selain pintar, Kiara juga pandai bergaul sehingga memiliki banyak teman, tidak seperti dirinya yang selalu sendirian kemanapun.

Namun beberapa detik setelahnya Kiara menyadari ada yang memperhatikannya dan teman temannya,ya Kiara menyadari bahwa orang itu adalah Aurel,Aurel langsung membuang muka. Setelah Kiara  dan teman temannya membeli makanan mereka mencari tempat duduk namun Kiara segera mengajak mereka duduk di tempat yang hanya disi oleh seorang siswi. "eh temen-temen mending kita duduk di sana yukk!" "tapi kan Ki itu udah ada orang nya" sahut salah satu temannya. "iya gapapa, itu temenku kok yukk" balas Kiara. 

"Hai, aku ikut duduk disini ya?" sapa Kiara pada siswi tersebut. "gak usah sok baik ra" balas siswi tersebut. "huh.. rel maafin aku ya?" balas Kiara sambil menatap mata Aurel dengan tatapan yang tulus. "maaf karna aku yang mengawali permusuhan kita, seharusnya aku sadar saat itu kamu ingin berteman bukannya bersaing, jadi maafin aku ya?!" kata Kiara dengan tulus."Kiara... maafin aku juga yaa,, aku yang gak mau jujur atas selama ini aku mengganggu mu, aku maafin  kamu kok" balas Aurel tak kalah tulus dan antusias. "kalo gitu sekarang kita jadi sahabat yaa!!ralat bukan berdua tapi kita semua" dan akhirnya mereka semua bersahabat,kemanapun pasti mereka selalu bersama,dan kini Aurel dan Kiara selalu menyempatkan belajar bersama setiap hari ,terutama jika akan ada ulangan.

pesan yang dapat kita ambil, jangan lernah menilai seseorang dari luar, karna setiap seburuk apapun manusia mereka memiliki sifat baik dari dalam diri mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun