Mohon tunggu...
Adinda Salwaafh
Adinda Salwaafh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Masihh belajar... Masih bnyk sekali yang harus di benahi... Maka dari ituu aku tunggu kritikan dan saran kalian d kolom komentar... Dan jangan lupaa untuk like artikel ini yaa Terima kasih 🫶

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebon Kelapa Al-Ma'rifah Bergema: Merayakan Hari Santri dengan Semangat

22 Oktober 2024   17:07 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:29 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain bertujuan untuk mengenang dan meneladani perjuangan umat Ulama dan Santri dalam menjaga dan melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 Hari santri juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai pendidikan karakter di kalangan Santori dan masyarakat luas.

 Peringatan ini tidak hanya berfokus pada sejarah saja, namun juga  upaya untuk menanamkan dan memperkuat nilai-nilai penting yang menjadi dasar jati diri bangsa kita, seperti: Agama, nasionalisme, integritas, kemandirian, dan semangat gotong royong.

 Nilai-nilai tersebut merupakan landasan penting untuk membangun generasi yang tidak hanya mampu secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, mencintai tanah air dan dapat bekerja sama untuk pembangunannya.

Peran santri

 Pondok Pesantren Ekspres ini dapat menjadi sarana pengenalan gaya hidup Santri dan pentingnya pendidikan agama kepada masyarakat luas. Di sisi lain, memamerkan karya kreatif mahasiswa juga patut dipertimbangkan.

 Saat ini banyak pesantren  yang  menghasilkan produk-produk kreatif seperti kerajinan tangan,  makanan, bahkan produk digital.
 Pameran ini  memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresentasikan karyanya, sekaligus menginformasikan kepada masyarakat tentang kewirausahaan mahasiswa.

 Diskusi publik dan seminar dengan ulama terkemuka, ulama,  dan lulusan pesantren dapat menjadi bagian dari rangkaian acara. Topik diskusi mungkin mencakup peran perbatasan Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi dan strategi pendidikan perbatasan Islam di era digital.

 Dengan menghadirkan para pakar diharapkan dapat memberikan wawasan  dan inspirasi baru kepada generasi muda khususnya santri pesantren. Selain itu, pelajar juga bisa berziarah ke makam pahlawan nasional. Kegiatan ini  mengingatkan kita pada perjuangan kemerdekaan Ulama dan Santri.
 Diharapkan para peserta ziarah ini dapat merefleksikan sumbangsih para pendahulunya dan terinspirasi untuk melanjutkan perjuangan dengan cara yang relevan dengan masa kini.

 Bakti sosial Santri merupakan salah satu cara  mempererat hubungan Santri dengan masyarakat. Kegiatan seperti pengobatan gratis, santunan anak yatim, dan pembersihan lingkungan dapat menjadi bagian dari bakti sosial ini.

 Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga mengajarkan siswa nilai-nilai kasih sayang dan tanggung jawab sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun