Mohon tunggu...
Adinda Salwaafh
Adinda Salwaafh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Masihh belajar... Masih bnyk sekali yang harus di benahi... Maka dari ituu aku tunggu kritikan dan saran kalian d kolom komentar... Dan jangan lupaa untuk like artikel ini yaa Terima kasih 🫶

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebon Kelapa Al-Ma'rifah Bergema: Merayakan Hari Santri dengan Semangat

22 Oktober 2024   17:07 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:29 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih hari santri itu???

Hari Santri Nasional merupakan hari peringatan yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober di Indonesia. Hari ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 yang menetapkan Hari Santori Nasional pada tahun 2015.

 Makna dan Pentingnya Hari Santri : 1. Mengingat peranan Santri dalam perjuangan kemerdekaan.
 2 Penegasan peran Santri dalam pembangunan bangsa.
 3. Reputasi pesantren semakin meningkat.
 4. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejarah singkat hari santri

Lahirnya Hari Santri tidak lepas dari peran penting kelompok Islam dan ulama  dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

 Sejak zaman kolonial, mereka telah  melawan penindasan dan kolonialisme melalui berbagai cara perlawanan baik  fisik maupun intelektual.

 Mahasiswa dan ulama juga turut membawa kasih sayang terhadap seluruh alam dan berkontribusi dalam penyebaran nilai-nilai Islam yang  toleran, moderat, dan inklusif.

 Salah satu peristiwa penting yang menjadi landasan ditetapkannya Hari Santri adalah resolusi Jihad yang disahkan oleh KH Hashim Asiari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU),  pada tanggal 22 Oktober 1945 di desa Bubutan, Surabaya.

 Resolusi Jihad menyerukan umat Islam untuk melakukan jihad melawan kekuatan koalisi yang  menjajah kembali wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah proklamasi kemerdekaannya.

 Sepanjang sejarah, Santri dan pejuang lainnya memainkan peran penting dalam memperoleh kedaulatan nasional.
 Tokoh-tokoh penting yang berjuang membela NKRI antara lain Hasyim Asiari KH dari NU,  Ahmad Dahlan KH dari Muhammadiyah, A.
 Hassan dari Persis, Abdul Rahman dari Matra-ul-Anwar, dan Ahmad Suorhati dari Al-Irshad .
 Banyak  anggota Pasukan Pertahanan Dalam Negeri (PETA) yang merupakan mantan anggota lingkungan pesantren.

Tujuan para santri ponpes al-ma'rifah memperingati hari santri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun