Assalamualaikum wr.wb
Untuk Ibu Runny Dosen Universitas Serambi Mekkah
Maaf atas lancang diri menuliskan ini kepada Ibu RunnyÂ
Diri ini pada tulisan pada abstrak menyampaikan bahwa melatarbelakangi untuk menginspirasi kepada karya-karya penerus generasi berkaitan dengan judul "Surat Rahasia pada Trasnis" pada karya judul  cerpen ini mengartikan juga dalam sebuah usaha apapun bisa loh jadikan sebuah bentuk sastra. Namun tahu tidak kata arti dari "Tranis" itu apa demikian? Nah arti kata tersebut yakni "Sastra Berbinis" yang mengkolaborasi sebuah bisnis dalam penyampaian sebuah karangan sastra, jika ada kesalahan atau kekurangan mari saling mengoreksi demi terciptanya karya-karya yang semakin bagus.Â
Tunggu apa lagi?
Untuk tebing tinggi di atas gunung
Merapi hati-hati apabila sedang mendaki
Hidup ini tak bisa diulangi
Mari kita mulai saja colaborasion business story ini.
Pada siang itu jadwal perkuliahan pun tiba kian layak sedia sepertinya, mahasiswa terlihat telah hilang bibir berhias senyum, mata pun telah hilang terang namun jiwa pun telah hilang bertenaga, taukah yang tak tertinggal ialah pisau diasah tajam sekali yakni pulang untuk bekal sosok jati seorang calon guru dan perbisnis terhandal dalam situasi apapun kelak terjadi. namun dalam sebelum pengakhiran pembelajaran mahasiswa dipertugaskan siapakah tokoh pengusaha yang menginspiratif bagi mahasiswa sekalian? serta bagaimana awal memulaikan bisnis dan apa kesiapan-kesiapan dalam lakukan berbinis yang mulai merintis sebuah bisnis? Dengan itu saya persingkatkan kisah cerita sebuah pembelajaran berlangsung pada hari itu. Nah Pembelajaran ini yang saya tunggu dalam menuangkan kedalam sastra berbisnis pada karya cerpen saya ini.Â
Bagi saya pada awal memulai berbisnis saya hanyalah penggemar seorang pembaca sebuah artikel-artikel mengenai berbisnis, motivasi, konten-konten youtube yang bagaimana saya harus jadi pengusaha muda saat ini kian seperti pada tokoh pengusaha yang bernama James Pranato yang usaha yang bernama "Kopi Kenangan" yang pada mulanya sosok beliau tersebut didirikan dengan konsep warung kopi pinggir jalan begitu saja juga serta bagaimana saya menerapkan untuk bisa jadi calon guru untuk kelak depannya. Â Seperti layaknya Ucapan dari Richard Branson, seorang pengusaha asal Inggris pemilik grup Virgin, pernah mengatakan, "A big business starts small."
Ya, kamu bisa memulai bisnis dari bisnis kecil-kecilan. Dimulai dari rumah, dari sistem pre-order dengan jumlah terbatas, dan dari omzet ratusan ribu saja. Yang terpenting adalah memulai. Modal besar, strategi bisnis komprehensif, dan visi yang bagus akan percuma bila bisnis tersebut tidak kunjung dimulai.
Bisnis yang cocok untuk pemula adalah bisnis yang bidangnya dipahami dan/atau disukai oleh pemula tersebut. Bisnis tersebut bisa berupa franchise atau bisnis yang kamu mulai sendiri dari 0, tapi penting untuk memilih bidang yang pas sesuai ketertarikanmu.
Bisnis makanan bisa jadi cocok untuk A yang pernah sekolah masak dan B yang hobi makan sekaligus hobi bereksperimen di dapur. Namun, bisnis makanan yang sama bisa jadi gak cocok untuk C yang lebih hobi mengurus tanaman dan paham berbagai nama tanaman serta cara merawatnya.
Jadi, sekali lagi, pilihlah bisnis yang memang kamu pahami dan/atau kamu sukai. Perjuangan untuk memulai, mempertahankan, dan membesarkan bisnis butuh energi yang besar dan gak sebentar. Kalau sejak awal bisnisnya gak kamu sukai atau pahami, ada risiko sulit mempertahankannya bila suatu saat nanti menemui masalah. Layalnya seperti saya mengelola bisnis dari buku, olshop,cake,kelontong yang pada mula dari pengumpulan uang jajan serta dengan menabung hasil tersebut unttuk mengembangkan usaha kecil-kecilan.
Namun, ada 4 langkah penting sebelum memulai usaha bagi menurut saya yang saya renungkan dan saya dapat motivasi tersebut seperti layaknya lakukan riset bisnis terlebih dahulu, jangan terjebak masalah (khususnya saat melakukan persiapan), pilih bisnis yang bermanfaat bagi orang lain, pintar dan cermat mengolah modal yang kamu miliki.
Nah, langkah 1-3 biasanya sudah menjadi hal yang natural kamu lakukan saat merencanakan bisnis. Namun, beda soal untuk poin keempat. Banyak pebisnis lupa mengolah modal dan memperhatikan arus kas bisnis. Biasanya, hal ini juga terjadi karena gak ada pemisahan antara rekening bisnis dengan rekening personal pemilik bisnis. Pembukuan bisnis yang kurang rapi dan kondisi tercampurnya uang pribadi dengan uang bisnis, mungkin terlihat sepele untuk bisnis kecil yang baru mulai. Sayangnya, ini bisa membawa efek yang gak baik loh.
Pertama, kamu akan kesulitan memantau performa bisnismu. Kedua, kamu akan kebingungan sendiri mana uang bisnis dan mana yang personal. Pada akhirnya, kamu berpotensi terjebak ilusi bahwa pesanan gak habis-habis, uang masuk banyak, tapi keuntungan/laba gak bisa terhitung. Mengapa demikian? Karena hanya untuk mengetahui menampung modal dan omzet kalian berbisnis.
Jika omzet usaha yang menurun  pernah saya lakukan ialah Pahami Kebutuhan Pasar,seperti apa problem-problem notes pelanggan namun terus analisis secara luwes, nah untuk kedua bagi saya Perbaikan Kualiatas pada Produk dalam berbisnis, ketiga lincah Lakukan Promosian, Keempat Kombinasi Teknik Penjualan seperti melakukan Flash Sale, Kelima bagi saya yang terakhir ialah Perbaiki Pelayanan terhadap Konsumen anda lakukan.
Untuk Link-link awal mula dapat memotivasi dari bacaan dari link ini  https://www.payable.id/?gclid=Cj0KCQjw--2aBhD5ARIsALiRlwBAZDAF0a8Cx3AWWpDPOjsQnH8yTacvWiUyEHjJvOQ0hKYCLL_jDZ0aAtomEALw_wcB
https://www.xendit.co/id/blog/inilah-5-trik-menjalankan-strategi-pemasaran-online-yang-efektif/
https://www.cermati.com/artikel/6-strategi-jitu-pemasaran-online-dan-tips-penerapannya-dalam-bisnis
Begitulah dengan singkat berbisnisan saya yang yakni dari dulu hanyalah terlihat pendiam. namun yakni bisa terpandang sombong karena kurang dalam berbaur saya dalam perkuliahan. Dengan Alhamdulillah dalam usaha berbisnis tetap bertahan yakni sampai sekarang atas mujaratnya doa dari sosok mama dan nenek yang penuh perjuangan darah menjadi sosok yang tangguh, dan sabar. tanpa mereka mungkin saya tak setangguh menghadapi challenges pada sebuah kehidupan ini.Â
"Padi habis tinggal jerami,
Bakar dulu hingga bersih.
Rupanya Cerpen Trasnis sampai di sini,
Sekian dan terima kasih sampai bertemu lagi".
Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H